Aku dan Dito kuliah di kampus yang berbeda. Kami menjalani LDR. Meskipun begitu, tak apa. Aku masih bisa bertemu dengannya seminggu sekali. Bagaimana dengan Raisa? Dia juga kuliah. Cita-citanya telah tercapai. Ia kuliah di kedokteran kampus ternama. Ia berjanji nggak akan pacaran dulu selama kuliah. Ia ingin mengejar impiannya menjadi dokter.
Kalau Arfan? Dia gapyear. Mungkin, itu akibatnya kalo bucin mulu. Hahaha... Becanda deng. Dia gapyear karena ingin melatih fisiknya. Ia ingin sekolah Akmil. Keren banget nggak tuh? Sampai sekarang aku masih kagum sama Arfan. Dia selalu keren dalam hal apapun. Tapi, kagum beda ya sama suka.
Aku masih suka sama Dito. Eh, ralat. Aku masih cinta sama Dito. Sebagai sahabat, pacar, dan kakak. Dia akan selalu jadi yang terbaik di hatiku.
Selama ini, aku mendapat pelajaran. Yang terbaik menurutku, belum tentu yang terbaik untukku.
Aku Rania. Aku menganut prinsip "wanita seharusnya dikejar, bukan mengejar".
***
Akhirnya Cinta Sendiri tamat!!!
Seneng banget!
Makasih buat kalian readers setiaku yang sabar nunggu aku update dan ngikutin Cinta Sendiri dari awal sampai akhir!
I Love You 3000 ❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sendiri [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] Siapa yang tak punya pujaan hati? Semua orang pasti punya. Terutama para cewek yang hobinya memendam perasaan. Itu bagi yang berpegang teguh pada prinsip "Perempuan itu menunggu, bukan mengejar". Aku salah satu penganut prinsip itu. Lalu...