Seorang gadis cantik berambut hitam panjang berjalan memasuki area sekolahnya. Sepanjang koridor kelas, banyak pasang mata yang memandang kagum padanya. Tak lupa gadis itu selalu menyunggingkan senyum manisnya. Sesampainya di kelas, dia langsung menghampiri sahabatnya.
"Hey Jimin-shi! Masih pagi napa udah tidur ajah sih?"
"Udahlah Nay, gue ngantuk jan ganggu dulu"
"Gak asik lu nyet. Padahal kan gue mau nraktir lo makan di kantin. Yaudah gue sen-"
"Gak jadi ngantuknya. Ayok Nay kita ke kantin" potong Jimin dan langsung berdiri merangkul bahu Nayeon.
"Hadeh.. Masalah makan aja semangat lo" kata Nayeon sambil memutar bola matanya malas.
Jimin dan Nayeon merupakan sahabat sejak mereka kelas 2 JHS. Rumah mereka pun berada di komplek yang sama. Banyak yang mengira mereka adalah sepasang kekasih karena kedekatannya. Namun Jimin sudah menganggap Nayeon seperti adiknya, begitupun Nayeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Im Nayeon adalah anak dari seorang pemilik sebuah rumah sakit besar di Seoul. Ibunya hanya ibu rumah tangga biasa namun sering membantu pekerjaan suaminya. Nayeon memiliki kakak bernama Im Jaebum dan sepupu bernama Min Yoongi yang merupakan kakak kelas Nayeon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Park Jimin adalah anak tunggal dari CEO sekaligus pemilik sebuah perusahaan di bidang tambang.
Teng..teng..teng..
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Tak berapa lama kemudian semua siswa berhamburan keluar kelas.
"Lo pulang bareng gue aja nyet" kata Jimin.
"Kagak. Gua bawa mobil sendiri. Jangan lupa ntar malam lo kerumah gue"
"Iya. Hati-hati lo dijalan" ucap Jimin.
***
Knock..knock..
"Siapa sih malem-malem namu? Ganggu gue nonton film aja"
