Not Fake Love (Naykook) (Dahmin)

7

Sekarang sudah jam 9 malam. Udara malam ini cukup dingin. Dahyun mengusap-usap lengannya agar merasa lebih hangat.

"Nih pake jas gue" kata Jimin sambil memberikan jas nya.

"Terus oppa gimana?"

"Pake aja, gue gak papa" kata Jimin melepas jas nya dan memakaikannya ke Dahyun. "Lo gak ngantuk Hyun?" tanya Jimin.

"Ngantuk oppa"

"Sini, lo tiduran terus kepala lo taruh sini" kata Jimin sambil menepuk-nepuk pahanya.

"Terus lo gimana tidurnya? Besok kalo oppa kecapekan gimana?"

"Udah lo tidur aja, gue gampang" Dahyun mengangguk dan merebahkan tubuhnya ke lantai. Kepalanya dia letakkan di paha Jimin. Sedangkan Jimin duduk bersandar pada tembok. Tak lama kemudian mereka sudah berada di dalam mimpi masing-masing.

Pagi-pagi sekali, Nayeon dan Jungkook sudah datang ke sekolah. Nayeon langsung mengajak Jungkook ke rooftop. Setelah membuka pintunya, mereka kaget melihat posisi Dahyun yang tidur dengan lengan kanan Jimin yang dijadikan bantal sedangkan tangan kiri Jimin memeluknya.

"Lah si curut, malah enak-enakan tidur sambil pelukan. Heh Jimin bangun lo"

"Apaan sih Nay. Lo ganggu gue tidur aja" gerutu Jimin yang masih memejamkan matanya.

"Ngapain aja lo semalem? Lo grepe-grepe Dahyun ya?"

"Kagak anjirr"

"Buruan bangun bege, ini udah pagi"

"Masih ngantuk nyet"

"Lo ketauan guru terus dikawinin, mampus lo"

"Itu tujuan gue"

"Udah lo cepetan bangun njirr, terus pulang anterin Dahyun sekalian"

Nayeon udah emosi aja. Rasanya pengen gampar mulutnya Jimin, ngomong mulu daritadi. Dia udah belain pagi-pagi sekali berangkat ke sekolah, takutnya mereka keburu pengen pulang. Mereka malah pelukan.

Setelah itu Nayeon ngajak Jungkook makan ke kantin. Gara-gara berangkat kepagian, mereka tidak bisa sarapan.

"Noona mau makan apa?"

"Ramen aja Kook"

"Bentar ya nun, gue beliin dulu" kata Jungkook sambil tersenyum.

'Aduh Jungkook, senyum lo manis banget dah' - Nayeon

"Nih nun makanannya"

"Makasih Kookie" Nayeon langsung melahap ramen nya.

'Kookie? Kok gue seneng dipanggil gitu' - Jungkook

"Pulang sekolah, ke rumah Jimin dulu yuk Kook. Sekalian gue kenalin"

"Iya nun"
.
.
.
.
.

Ting..tong..

"Kemana sih bantet? Lama amat bukainnya"