Jangan lupa vote ceritanya yaw :)
.
.
.
.
.
.
.
.HappyReading!
"Bel,lo masih pengen ngunciin diri di kamar?" tanya Acha. Ya Acha,adalah sahabat Bella dari kecil. Mereka sering bermain bersama bahkan waktu orang tua Bella bertugas Bella selalu dititipkan dirumah Acha. Papa Bella sama Om Ridwan (Papa Acha) juga sahabat kecil jadi yaa.. gk heran si kalo Bella bisa akrab dengan keluarga Acha.
"Cha, lo gk pernah cape nanyain itu terus ke gue?" tanya Bella balik. Memang sudah dua minggu Bella ngunciin diri dikamar san dua minggu itu juga Acha nanyain itu terus ke Bella.
"Gue gk bakal cape Vi karena lo itu sahabat gue. Gue bakal bisa bikin lo ceria lagi kayak dulu Bel!"
"Kalo gue keluar kamar, dia bakal balik lagi cha?" tanya Bella yang ingin menangis. Dia benar benar kalut dengan masa lalunya.
"Itu mustahil Bel, dia gk bakal dateng buat lo lagi! Lo masih gk inget apa yang dia lakuin kemarin?" amarah Acha sudah memuncak dengan kelakuan sahabatnya. Bella benar benar gila dengan masa lalunya.
Acha sudah bingung harus bagaimana lagi untuk membujuk sahabatnya untuk keluar kamar. Dibujuk ini tidak berhasil, dibujuk itu juga tidak berhasil. Orang tua Bella pun juga bingung harus bagaimana membuat putrinya tersenyum kembali.
Papa Bella sangat benci dengan kelakuan Ervan. Kepercayaannya untuk menjaga putrinya salah. Mengecewakan!. Dalam hati,seumur umur Papa Bella belum pernah membuat putrinya sesedih ini.
Tiba-tiba sebuah ide terlintas dikepala Acha. Menurutnya ide ini mungkin akan berhasil.
"Keluar sekarang Bel, Mami gue masak ayam kremes." ujarnya Acha dengan suara jahil.
"Beneran Cha?lo serius?" tanya Bella histeris dari dari dalam kamar.
"Iya Bel,ayo cepet kerumah gue." ajak Acha sambil senyum senyum jahil.
Cekrek....
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan disana sudah ada Bella yang berdiri dengan senang, tetapi ada bekas air mata di pipi chubby Bella. Dan itu seperti menampakan keterpurukannya.
"Yuk Cha." ajak Bella sambil senyum sumringah.
"Ayuk Bel". Acha hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum. Ternyata taktiknya yang melintas dikepalanya berhasil kali ini.
🌵🌵🌵
"Assalamualaikum, Mami!" teriak Bella sambil memeluk tubuh Mami Acha.
"Woy kutil! Enak aja Mami Mami, lo gk tau itu Mami siapa?!" tanya Marvel sambil melemparkan kulit kacangnya.
Acha memang punya abang dan abangnya bernama Marvel. Dia paling iseng kalau misal Bella kerumah Acha. Bella sama Marvel gk pernah akrab. Katanya nanti Acha takut kayak Bella, tukang nangis!
"Berisik banget lo!" jawab Bella dengan kesal.
"Kamu kesini cantik banget sih,uuuuuu gemesss." ucap Mami Acha sambil mencubit pipi chubby Bella.
Seperti biasanya, Bella hanya menggunakan sweater kebesaran,celana pendek dan mencepol asal rambutnya jika kerumah Acha.
"Kata Acha, Mami masak ayam kremes,emang bener Mi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Senior
Teen FictionBella Anandia, cewek yang mempunyai masa lalu yang buruk. Masa lalu membuat dirinya berubah menjadi pribadi terbalik dari sebelumnya. Dirinya sudah tidak percaya dengan adanya cinta tapi kita tidak tahu apa yang terjadi saat dirinya bertemu dengan B...