HappyReading!
Vote selalu ya :)
"Ga cepetan dikit lagi pesawatnya mau landas." Bella menunggu di mobil sambil sesekali melihat jam yang melingkar di tangannya. Bella sudah menunggu arga hampir setengah jam karena sedang mencari sepatunya.
Padahal Arga merupakan seseorang yang suka mengoleksi macam macam sepatu. Dimulai dari sepatu ternama sampai tidak ternama. Dia sudah memiliki beberapa sepatu yang unlimited edition dari berbagai negara tetapi tetap saja ia masih sibuk mencari sepatu kesukaannya.
Bella sudah bosan menunggu Arga yang masih mencari sepatunya. Padahal 30 menit lagi pesawatnya akan landas dan ia takut nanti ia ketinggalan pesawatnya belum nanti macetnya dan mengantri saat pengecekan passport.
Bella membuka pintu mobil dan berniat ingin menyusul Arga didalam. "Ga cepetan dong..lama banget sih,kenapa harus pake yang itu sih Ga kan banyak sepatu sepatu lo yang belum lo pakai Ga." wajahnya memelas saat melihat Arga yang masih mencarinya.
"Lo sabar dikit Bel ini juga gue lagi cari sepatunya dengan cepat." jawabnya sambil mengacak ngacak lemari sepatunya. Bella menangkup pipinya dan mengacak rambutnya frustasi "Arghh..lama gue berangkat pake taxi aja."
Arga langsung menoleh kearah Bella yang sudah melenggang pergi keluar dari ruangannya. Arga sedang diambang kebingungan,ia ingin menggunakan sepatu kesukaannya tetapi ia sudah berjanji pada Ayah Bella untuk mengantar Putrinya.
Arga langsung pergi menyusul Bella dan dilihat Bella sedang mengeluarkan barang barangnya. Arga langsung mencegah dan mengangkat kembali barang Bella ke bagasi mobil "Gue antar lo sekarang."
"Sepatu lo?"
"Masih bisa dicari abis nganter lo ke bandara." Bella tersenyum dan langsung menepuk pundak Arga "Makasih sepupu." langsung melenggang kearah pintu mobil.
Arga hanya melihat saja lalu menutup bagasi mobil. Ia berlari kecil kearah mobil pengemudi dan menutup pelan.
Diperjalanan Bella hanya melihat kearah depan ia sedang malas untuk berbicara dengan sepupunya ini. "Sampe Jakarta kirimin gue paket data ya." Bella langsung menoleh kearah Arga yang sudah senyum senyun menjijikan "Dih..buat apa?"
"Selama lo tinggal di Semarang itu gk ada yang gratis Bel."
"Maksud lo?"
"Lo udah hotspot sampe paket gue abis dan gue minta pertanggung jawabannya." Bella langsung membulatkan mulutnya. Ia tak percaya bahwa sepupunya ini sangat perhitungan! Bella langsung mencubit pinggang Arga keras "Lo bener bener sepupu yang sangat sangat perhitungan. Untuk hari ini dan selamanya gue gk akan minjem lagi paket data lo!" ucapnya marah sambil menekankan cubitannya.
Arga spontan langsung melepas cubitan Bella dengan kasar. "Lo gk liat gue lagi nyetir gini,hah?! Kalo misalnya kecelakaan lo gk bakal ke Jakarta tapi ke alam kubur!" ucapnya murka. Arga langsung menginjak gasnya tinggi, ia sudah malas berlama lama dengan Bella. Ia harus mengantarkan Bella lalu pulang dan melanjutkan mencari sepatunya.
•••
"Lo baik baik di Jakarta,kalo gue cuti kuliah gue ke Jakarta." ucapnya dingin sambil menarik koper Bella untuk masuk kedalam. Bella hanya melihat tubuh tinggi itu berjalan saja tanpa membalas ucapannya.
"Seminggu lagi gue cuti kuliah."
Bella tetap diam tak bergeming, ia masih fokus dengan tubuh tegap didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Senior
Teen FictionBella Anandia, cewek yang mempunyai masa lalu yang buruk. Masa lalu membuat dirinya berubah menjadi pribadi terbalik dari sebelumnya. Dirinya sudah tidak percaya dengan adanya cinta tapi kita tidak tahu apa yang terjadi saat dirinya bertemu dengan B...