3

732 36 9
                                    

Bel sekolah akan berbunyi 15 menit lagi tetapi Bella masih berkutik dengan kasur kesayangannya.Dia sangat susah bangun karena terlalu banyak menonton drama barat.

"Bella...sayang bangunnn."panggil mama dengan gemas karena putrinya tak kunjung bangun juga

"Bel bangun sayangg,hari ini mama berangkat ke restoran jam 7."panggilnya lagi sambil sesekali melihat jam tangan miliknya

"Mau berangkat bareng mama atau diantar supir?kalau ingin bareng mama cepat bangun sayang"

Sudah menunggu lama tapi tak kunjung ada jawaban dari sang empu dan sudah lebih dari 10 menit juga Bella tak kunjung bangun dan itu membuat mamanya sangat geram dengan kelakuan anaknya yang satu ini

"Kalau tidak bangun juga,besok pagi wi-fi mama tidak isi."

Bella aslinya mendengar semua perkataan mamanya tetapi dia hanya malas menjawabnya.Dan saat ia mendengar kata wi-fi tidak diisi lagi ia membulatkan matanya yang benar saja hidupnya tanpa wi-fi hambar bagaikan sayur tanpa garam

"Maaaa jangan gitu dongg."teriak dari dalam kamar

Mamanya tersenyum kemenangan karena ucapannya ini didengar oleh putrinya

"Yasudah cepetan sayang.Mama tunggu dibawah"

Dengan kecepatan yang lincah Bella langsung berlari kearah kamar mandi.Dia langsung membersihkan dirinya dan dia tidak lupa skincare rutinnya.Setelah selesai ia langsung mengenakan seragam seadaanya. Dasi yang masih diselempang dipundaknya,kaos kaki berwarna hitam pendek,sepatu convers hitamnya dan dia mencepol rambutnya asal. Dia juga tidak lupa dengan minyak wangi dan liptint. Setelah semua beres ia langsung berlari kebawah sampai tak perduli peringatan mamanya untuk berhati hati.

"Ayo ma berangkat."ucapnya sambil mengenakan dasinya

"Sarapan dulu sayang."

"Mana suapin aku ma cepet."sambil melebarkan mulutnya

"Nih tuh kunyah sendiri."jawab mamanya sambil memasukan sandwich buatannya

"Ayo lama banget pasang dasi doang."

🌵🌵🌵

"Sial!Gerbang udah ditutup lagi."ucapnya kesal dengan arah mata yang menatap pintu gerbang sudah tertutup rapat

"Please dong gue harus masuk lewat mana?"dengan sesekali memainkan kunci gerbang agar bisa terbuka

Dari fokusnya ia memainkan kunci gerbang tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik dia untuk menjauh dari pintu gerbang

"Lo bego atau gimana?"tanyanya dan membuat Bella bingung. Dahi Bella berkerut dia masih tidak mengerti apa yang seseorang tersebut katakan

"Ada guru BK lagi ngawas dan lo enak-enakan mainin kunci gerbang biar kebuka.Bodoh!"

Bella hanya ber oh ria dirinya masih menatap seseorang didepan matanya.

"Heh lo denger gue atau ngga?"tegasnya dan membuat Bella memutuskan tatapannya.Bella langsung salah tingkah dan itu terlihat sedikit gemas didepan lawan jenisnya.

"E....eh iya gue denger.Makasih ya udah tegor gue."gugupnya

"Kita lewat pintu belakang aja biasanya kalo udah jam segini babunya sekolah udah gk jaga."ucapnya sambil menarik tangan Bella

"Babu?maksud lo satpam?"

"Osis."

Bella hanya mengangguk mengerti dan sesekali ia menarik tangannya yang dicekal.

"Btw nama lo siapa,gue kayaknya baru liat lo?anak baru ya?"tanyanya

"Iya gue anak baru disini."jawabnya

Me and My Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang