Pagi pagi buta Bella sudah bangun dari tidurnya. Setelah bangun tidur tadi, Bella langsung menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Darren. Dan kalian harus catat baik baik ya baru pertama kali Bella bangun pagi seperti ini! PERTAMA KALI! P E R T A M A K A L I!
Setelah menyiapkan sarapan ia langsung keruang kerjanya untuk membangunkan Darren dari tidurnya. Saat ia buka pintu ruang kerjanya ia terkejut saat mendapati Darren yang tidak menggunakan baju. Bella langsung mencari keberadaan baju Darren dengan satu tangan yang menutupi matanya.
Bella menepuk nepuk pipi Darren "Ren..Ren..sut sut bangun." Darren hanya mengulet sambil berdehem.
"Ren jam 6 bangun..." dengan menarik menarik selimut yang Darren gunakan. Saat ditarik Darren malah membalas menarik.
"Ren bangunnnn....sekolah hari inii. Darrennnnnn."
Darren masih menarik selimut yang sempat Bella tarik tadi. Bella mengguncangkan tubuh Darren kuat tetapi tetap saja tak ada suara dari sang empu.
"Darrennnnn bangunnnn."
Saat Bella ingin menarik tangan Darren untuk bangun tiba-tiba saja Darren menarik Bella dulu. Darren menarik Bella dan mendekapnya di dada bidang miliknya. Darren masih menutup matanya sedangkan Bella ia masih berusaha untuk keluar.
"Darrennnn...lepasin gue! Ketek lo bau."
"Darreeennnnn...lepasinn." ucapnya sambil meronta ronta.
'Sial berat banget nih tangan!' batinnya.
Bella terus mengangkat tangan besar Darren yang masih mendekapnya. Akhirnya Bella pasrah lalu menggelembungkan kedua pipi chubbynya. Tanpa sepengetahuan Bella sedari tadi Darren melihat aksi Bella. Darren sengaja masih menutup matanya.
"Ren bangun Ren gue gk bisa napas begini."
"Rennn bangunn cepet! Gue pengep diginiin." pasrahnya. Bella dalam hati merutuki kejahilan Darren. Saat dirinya diam tiba-tiba saja terlintas ide jahilnya. Ia langsung membuka mulutnya dan menggigit tangan besar Darren dengan kuat lalu Darren membuka matanya lebar dan membulatkan mulutnya.
"Aaaaaaa. Bel,Bel stop assss." ucapnya kesakitan sambil menepis mulut Bella dsri tangannya.
Bella terus menggigit dengan kuat dalam hatinya Bella tersenyum senang.
"Bel, Bel iya iya gue bangun. Lepasin dulu tolong ini aaaaaah."
Bella yang sedang senang menggigit tangan Darren tiba tiba matanya tak sengaja melihat mata Darren yang sudah berkaca kaca. Bella langsung menghentikan ide jahilnya dan bangun dari dekapannya. Ia langsung menjulurkan tangannya untuk membantu Darren untuk bangun juga. Darren memegangi tangannya yang di gigit tadi. Ia sepertinya menahan sakit.
"Maaf Ren." ujarnya
Darren hanya melihatnya saja lalu ia bangun dari tidurnya dan meninggalkan Bella disana yang masih menatapnya bingung. Darren langsung mengambil baju yang ia sempat lepas tadi. Sebelum ia keluar kamar ia menatap Bella lama "Gue pulang,hari ini gue gk sekolah." setelah mengucapkan tujuh kalimat Darren langsung pergi dari ruang kerja Bella. Bella mengerutkan keningnya ia berpikir apakah dirinya terlalu kelewatan?. Bella langsung mengejar Darren dan memanggilnya tetapi Darren tidak melihatnya.
"Rennn gue minta maaf." ucapnya sambil memegangi tangan besar Darren "Gue bener bener minta maaf Ren."
Bella menjegat jalan Darren "Gue emang kelewatan tapi niat gue baik buat bangunin lo. Lo gk inget kalo hari ini lo ujian?"
"Gue gk mau lo gk ikut ujian." ucapnya sambil menyenderkan punggungnya di dinding ruang tamu. Darren yang melihatnya langsung menarik Bella kedalam pelukannya dan tersenyum simpul "Gue cuma akting asal lo tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Senior
Novela JuvenilBella Anandia, cewek yang mempunyai masa lalu yang buruk. Masa lalu membuat dirinya berubah menjadi pribadi terbalik dari sebelumnya. Dirinya sudah tidak percaya dengan adanya cinta tapi kita tidak tahu apa yang terjadi saat dirinya bertemu dengan B...
