****
🎵 In your light (BY FROMM) - OST ANGEL LAST MISSION LOVESedih banget ostnya
***Pagi-pagi Fidella sudah dikejutkan dengan kehadiran Cakrawala di depan rumahnya. Cowok itu duduk di kursi kemudi dan pintunya dibiarkan terbuka. Sedari tadi dia sibuk memainkan benda pipih yang berada di tangannya itu. Tapi saat melihat sosok Fidella keluar dari rumahnya, Cakrawala langsung berhenti bermain ponsel dan keluar dari mobilnya untuk mendatangi gadis yang sudah beberapa hari ini menjadi pacarnya.
"Pagi," sapa Cakrawala seraya memasukkan ponselnya ke dalam saku.
"Pagi juga pacar," balas Fidella dengan cengengesan.
Cakrawala tertawa dibuatnya. Dia merasa aneh tapi gemas. "Belajar dar mana itu? Dari Ucup, ya?"
"Iya dong!"
Cakrawala mengangguk-angguk geli dengan senyum yang tergaris di wajahnya. "Bolos, yuk!" ucapnya dengan nada yang mantap.
"Apaan sih!" Wajah Fidella langsung berubah menjadi ketus.
"Sekali ini aja."
"Harusnya Kakak itu serius mulai dari sekarang. Bentar lagi mau ujian dan mau lulusan. Intensitas kenakalannya juga harus dikurangin dong," nasihat Fidella tanpa henti.
"Iya Del...," jawab Cakrawala seraya mengusap-usap rambut Fidella dengan lembut. "Sekali-kali bolos enggak apa-apa, kok. Lagian hari ini enggak belajar, kan?"
Cakrawala juga mengerti pasti Fidella tidak suka dengan kata bolos. Tapi tidak ada salahnya kan bolos di hari yang menurut Cakrawala tidak penting-penting amat. Hari ini di Ganendra sedang mengadakan pesta pentas seni sebagai peringatan ulang tahun sekolah mereka. Toh absen tidak jalan dan Cakrawala bukan penonton yang baik dalam hal seni seperti ini.
"Iya, tapi-"
"Absen enggak jalan, kok."
"Seumur hidup gue itu enggak pernah bolos. Walaupun absen enggak jalan." Fidella masih tetap bertahan pada pendiriannya.
"Makanya, sesekali itu keluar dari zona nyaman."
"Gue enggak mau. Titik!" ucap Fidella ngotot. "Mana ada cowok yang ngajak pacarnya bolos."
"Ada, gue buktinya," jawab Cakrawala kelewat santai.
"Ish, pacaran macam apa itu! Astaga ... nyebelin ya pacaran sama lo. Putus aja deh kalau gitu!" Kalimat itu keluar begitu saja tanpa bisa dikontrol. Entah mengapa mulutnya bisa mengatakan hal terlarang dengan spontan seperti itu.
Dan saat bersamaan Fidella merasa sepertinya sudah salah bicara apalagi ketika dia melihat manik mata Cakrawala memancarkan aura dingin. Cowok itu pasti sangat marah.
"Kak, gue ..." Fidella merasa bodoh sekali. Dia sebenarnya tidak serius tadi. Semua perkataannya muncul tanpa bisa direm.
"Menurut lo perasaan gue dan hubungan kita ini kayak mainan ya?" Senyum Cakrawala mengisyaratkan betapa sedihnya saat mendengarkan ucapan Fidella barusan.
"Maaf, Kak. Gue enggak tau kenapa bisa ngomong begitu."
Cakrawala menghela napas lelah. Dia tidak membalas perkataan Fidella dan memilih berjalan meninggalkan gadis itu.
"Kak, maafin gue dong ...," ucap Fidella memelas seraya mengejar Cakrawala yang mau masuk ke dalam mobil.
"Maafin gue, please ..."
"Kak, buka pintunya dong!"
Fidella tidak habis akal. Dia langsung berlari ke samping dan membuka pintu mobil Cakrawala yang untungnya tidak dikunci. Kemudian Fidella langsung masuk ke dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA √
Fiksi Remaja"My location unknown, tryna find a way back home to you again ... I gotta get back to you, gotta gotta get back to you ...." -Cakrawala- Siapa orang yang paling ditakuti di SMA Ganendra Jaya? Maka Cakrawala akan menjadi kandidat...