29

1.3K 194 7
                                    

Jam menunjukkan pukul 5 ketika Yeji bangun dan tidak menemukan Seungmin dimanapun.

Langkah kakinya membawa gadis itu keluar rumah.

Menghampiri mobil yang disewa Seungmin semalam.

"Ngapain disitu? Pindah kedalem gih" Heran Yeji ketika mendapati Seungmin malah tidur didalam mobil.

Yang ditarik kakinya menggeliat pelan.

"Seungmin!"

"Udah pagi ya?" Seungmin mengubah posisi menjadi duduk.

Yeji mendengus kasar.

Seungmin hanya tertawa kecil sambil melangkah keluar dari mobil yang pintunya sudah Yeji buka lebar-lebar.

"Gue cuman gamau kita jadi bahan omongan orang karena tidur satu rumah" Seloroh Seungmin ketika dirasa Yeji berjalan menyusulnya.

Yeji dibelakang tidak menjawab.

Namun kalau saja Seungmin tahu gadis itu tengah tersenyum tipis.

"Gue mandi dulu, abis ini kita cari sarapan" ucap Seungmin sambil berbelok kearah kamar mandi.

👀

Langkah kaki kedua pemuda itu memasuki area hutan dipinggiran desa. Setelah menyempatkan diri untuk sarapan dan berkunjung kerumah RT setempat, bahkan mencari info kesana kemari sejak pagi, Yeji dan Seungmin memeperoleh satu informasi bahwa Hyunjin sering main ke dalam hutan.

Sempat bimbang akan masuk atau tidak, keduanya memutuskan untuk mencari Jisung kedalam sana.

Tidak masuk akal? Mungkin.

Pasalnya tidak ada satupun warga yang mengenal siapa itu Han Jisung.

"Ji, mungkin gak sih Jisung tinggal dihutan ini?"

Seungmin yang berjalan beberapa meter didepan Yeji berseloroh.

Yeji tidak menjawab, membuat laki-laki yang didepan menolehkan kepala ke belakang.

"Ji?"

Yeji menoleh.

"hah? Apaan?"

Seungmin mendengus kesal.

"Jangan ngelamun!" Peringatnya.

Yeji menyamakan langkah kedepan.

"Jisung, gimana ya rupanya?" Gadis itu meraih botol minum dari tangan Seungmin.

"Gatau, tapi ji-

Yeji menutup kembali botol yang telah ia minum isinya.

"Apa?"

Seungmin terlihat berpikir sejenak, kemudian memilih untuk menggeleng.

"Gak jadi"

Keduanya kembali diam.

Lelah sebenarnya, terhitung sudah hampir 2 jam sejak mereka mulai masuk kedalam hutan.

Namun tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia disini.

Yang ada hanyalah semak belukar dan pohon-pohon tinggi.

"Ji" Seungmin yang berdiri disamping gadis itu berhenti berjalan.

"Apaaa Seungmin??"

Seungmin berdiri membelakangi Yeji. Pemuda itu mengangkat telunjuknya kedepan.

"Ada rumah"





"Permisi!" Yeji berteriak didepan pintu.

PARESTHESIA ●HwangHyunjin●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang