22. Misuderstanding

2.6K 211 23
                                    

Warning!

.
.
.

Saat ini Choco tengah mengobrol bersama Bayu di Cafe Senja. Sejak Choco menikah, baru pertama kali ini mereka mengobrol hanya berdua lagi seperti ini.

"Bagaimana pernikahan kalian?"

Tanya lelaki bersurai blonde itu sembari menyeruput secangkir kopi espresso, menatap sang sahabat yang kini tersenyum padanya. "Pernikahan kami.. yah.. baik-baik saja."

"Tidak ada sesuatu? Kamal tidak pernah marah padamu?" Wanita itu menggeleng pelan.

"Mengasarimu di ranjang?"

Lanjutnya frontal, membuat Choco hampir tersedak kue red velvet yang sedang ia makan. Beralih menatap Bayu dengan tatapan kaget. Bisa-bisanya dia bertanya seperti itu? Sifatnya sama sekali tidak berubah, frontal dan blak-blakan. Jangan lupakan mulut ember itu.

"Kamu bicara apa sih, Bay? Ini di tempat umum! Kamu gila?"

Bayu terkekeh melihat reaksi Choco, mengendikkan bahunya sesaat seraya memasang wajah sok polos. Ingin sekali rasanya Choco menabok wajah itu!

"Hahaha, aku hanya bercanda, Cho..."

"Makanya cepat segera menikah sana!"

Sahut wanita berambut panjang itu pada pria bernama lengkap Bayu Samudra itu. Yang kemudian hanya ditanggapi tatapan datar darinya. Oh ayolah, Bayu belum ingin menikah. Ia masih asik bermain-main sebagai playboy, belum mau terikat komitmen dengan siapapun.

Lagipula ia juga masih muda, umurnya baru 23 tahun, fresh graduate, baru menikmati masa-masa awalnya sebagai seorang jaksa muda nan tampan, idola para karyawati Kantor Kejaksaan Negeri. Bayu memang tipe pria yang suka gonta-ganti pacar, selingkuh, bahkan tak ragu lirik sana sini. Cih!

Tapi walau begitu, dia belum pernah sampai menyentuh gadis-gadisnya. Ia tetap menghormati mereka sebagai wanita. Tapi dengan nakalnya memainkan perasaan mereka, hey itu sama saja!

"Cho, bukankah itu Bara?"

Tunjuk pria berjas itu pada seorang lelaki yang berdiri di panggung Cafe. Choco mengalihkan pandangannya ke arah sana dimana ia mendapati Bara, lelaki yang pernah ia tolak kini tengah menyanyikan sebuah lagu.

————

어쩌다 보니
난~ 널
Eojjoda borin nal~ neol
(Entah bagaimana)

조금씩 잊어가고
있던 거야
Jogeumssik itjeogago issdeon geoya
(Aku melupakanmu sedikit demi sedikit)

멈추지 않을 듯한
아픔 속에서
Meomchuji anheul deushan apeum sogeso
(Dalam rasa sakit yang terus ada di hatiku)

그게 어쩌다 보니
난~ 널
Geuge eojjeoda boni nal~ neol
(Entah bagaimana)

서서히 버려 내고
있던 거야
Seoseoha beoryeo naega issdeon geoya
(Aku mulai menyingkirkanmu)

이렇게 살다 보면
지워지겠지
Ireohke salda bomyeon jiweojigessji
(Jika aku hidup seperti ini kau akan terhapus)

어찌하다 보면 다
Eojjihada bomyeon da
(Entah bagaimana semua akan terjadi)

- Somehow
by: Day6

————

Choco tertegun sejenak. Merasa sedikit tersindir dengan lirik lagu itu. Suasana mendadak sendu, sebegitukah Bara mencoba keras untuk melupakannya? Dalam hati ia merasa bersalah, Bara yang selalu ada untuknya. Tapi dia setega ini meninggalkannya menikah? Tapi mau bagaimana lagi, ini masalah hati. Tidak bisa dipaksakan. Bara harus menelan kenyataan pahit itu.

Adult | Hueningkai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang