Nine

297 31 3
                                    


Hyunjin melangkahkan kakinya memasuki rumah. Dia baru saja kembali dari rumah sakit tempat kekasihnya dirawat. Dirinya dikejutkan dengan kehadiran seorang wanita yang sudah duduk dengan tenang sambil bermain handphone di ruang keluarga.

"Bunda?" heran Hyunjin.

"Kamu udah pulang? Sini duduk" Sang Bunda menepuk bagian sofa sebelahnya.

Hyunjin menurut dan duduk di samping Bundanya. "Bunda kapan sampe?. Bukannya dua hari lagi baru balik?" tanya Hyunjin.

"Bunda baru sampe jam 3 pagi tadi. Ayah aja masih di dalam tidur. Dan kamu tidur dimana? Kok gak ada di rumah?" jawab Bunda Hyunjin sekaligus bertanya.

"Hyunjin nginep di rs, Nana sakit. Demam tinggi" tukas Hyunjin.

"Astaga kenapa bisa?. Terus siapa yang jaga dia sekarang?" Suzy, Bunda dari Hyunjin benar-benar terkejut mendengarnya.

"Nana kecapean Bun, dia juga sempat kehujanan. Tenang aja, disana ada Daddy sama Abangnya Nana" balas Hyunjin.

"Syukurlah, mending sekarang kamu mandi. Bau" ucap Suzy meledeki Sang anak.

"Enak aja, Hyunjin itu always wangi ya."

"Iya-iya, udah sana" Suzy mengusir Hyunjin membuat anaknya itu berjalan ke kamarnya dengan wajah yang kesal.

Disisi lain Jaehyun yang melihat Sang adik baru saja tertidur melangkahkan kakinya ke sofa. Hanya ada dirinya disini, Sehun dan Taemin baru saja pulang. Mungkin siang nanti baru kembali.

Cklekk

Pintu ruangan tersebut terbuka dan mengalihkan atensi Jaehyun. "Jeno."

"Halo bang" Jeno melangkah masuk ke dalam rungan tersebut dan duduk disamping Jaehyun.

"Makin ganteng aja lo, walaupun masih gantengan gue sih" celetuk Jaehyun sambil tertawa.

"Untung di rumah sakit Bang" kata Jeno tidak terima.

"Btw lo sendiri?" tanya Jaehyun yang sudah tidak tertawa lagi.

"Iya, Bunda nanti pergi sekalian sama Ayah" jawabnya.

Jaehyun hanya mengangguk pelan, "Kenapa Nana bisa masuk rumah sakit?."

"Kecapean" balas Jeno, berbohong.

"Mungkin kalau lo bilang itu sama yang lain mereka bakal percaya. Tapi gue enggak" ucap Jaehyun yang menatap Jeno serius.

Jeno membuang muka, dia menghela nafas kasar. "Jena banyak pikiran karena itu dia ngedrop. Bahkan sampai..." Jeno menghentikan perkataanya.

"Nana kenapa?" desak Jaehyun.

"Nana kembali mimpi tentang kejadian itu" lirih Jeno namun masih dapat ditangkap oleh Indra pendengaran Jaehyun.

"Apa?" Jaehyun benar-benar terkejut mendengarnya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana tersiksanya Sang adik yang kembali mengingat kejadian kelam yang pernah menimpanya.

"Hyunjin?. Apa dia yang buat Nana kayak gini?" tanya Jaehyun dingin.

Sedangkan Jeno hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari Jaehyun. Membuat Jaehyun mendecih kasar.

•••

Saat ini didalam markas Stray Kids hanya ada Felix disana yang sedang bermain game di handphonenya. Tak lama datanglah Jisung yang langsung mendudukkan diri disebelah Felix.

"Ngapain lo kesini?" tanya Felix namun matanya masih terfokus pada layar digenggamannya.

"Gabut di rumah" jawab Jisung sambil bersender pada sofa dan memejamkan matanya.

Bullshit [Hhj] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang