Di rumah Hyunjin sedang uring-uringan memikirkan Jena yang tak kunjung menghubunginya, sebenarnya Hyunjin ingin pergi ke rumah gadis itu dan meminta maaf namun Jeno melarangnya untuk menemui Jena.
Berbicara soal Jeno tadi lelaki itu memberikan satu bogeman kepadanya, tidak hanya itu dia bahkan mengganti pasangan Hyunjin untuk perlombaan dance nanti menjadi kembarannya sendiri, Yeji.
Hyunjin tidak bisa menolak toh kepala sekolah sudah menyetujuinya dengan alasan bahwa Jena sedang kurang sehat.
Cklekk
"Buset Jin kayak orang habis putus lu" ucap Felix yang baru saja memasuki kamar Hyunjin.
"Lix gue mau ketemu Nanaaaa" rengek Hyunjin yang membuat Felix ingin muntah seketika.
"Samperin aja sana."
"Beneran Lix" Hyunjin menatap Felix senang.
"Iya, tapi siap-siap bonyok sama Jeno" balas Felix santai lalu berbaring di samping Hyunjin.
"Setan" umpat Hyunjin.
"Udah mending lu introspeksi diri aja" kata Felix sembari memainkan handphonenya.
"Kalo soal gue nampar dia gue akui itu salah, tapi yang lain gue gak merasa ada yang salah" ucap Hyunjin santai.
Felix menatap sahabatnya itu tidak percaya "Lu selingkuh gila apanya yang gak salah!."
"Gue gak selingkuh" Hyunjin menatap Felix dingin.
"Tapi lu pacaran sama si akh" kesal Felix yang tidak habis pikir dengan sahabatnya ini.
"Dia bukan selingkuhan gue, dia pacar gue sama kayak Jena" tutur Hyunjin tajam.
Felix menahan diri untuk tidak menambah luka di wajah Hyunjin, sungguh bagaimana bisa ada manusia sepertinya.
•••
Jena, Siyeon dan seluruh anak NCT Dream tengah menikmati makan malam mereka di rumah Jena. Awalnya mereka berniat makan di luar tetapi dilarang keras oleh Bundanya Jeno karena Jena belum boleh keluar rumah.
Jadilah Jena dan juga Siyeon memasak makan malam dibantu juga oleh Jaemin yang kebetulan pintar memasak.
"Na" panggil Jeno.
"Ya" jawab Jena dan Jaemin bersamaan.
"Gue Nana ya" ujar Jena.
"Gue juga Nana ya" balas Jaemin tak terima.
"Nama gue Jena, jelas ada Na nya."
"Nama gue Na Jaemin jelas Na nya aja diawal."
Yang lainnya hanya memperhatikan 2 orang berbeda gender itu berdebat. Mungkin jarang ada yang mengetahui bahwa sebenarnya Jena dan Jaemin itu sering bertengkar karena nama panggilan mereka.
"Nana itu untuk cewek ya, lo cewek bukan" Jena mendelik kepada Jaemin.
"Udah kalian sesama Nana diam aja, kamu sih Jen" lerai Siyeon dan menyenggol lengan Jeno.
"Lho kok aku" kaget Jeno karena disalahkan.
"Kan lo duluan Bang yang mulai manggil Na" timpal Chenle.
"Marahin aja Papi Mi" ujar Heechan lalu ber-tos dengan Chenle.
"Siapa yang lo panggil Mami" Siyeon menatap galak kepada Heechan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bullshit [Hhj] (✓)
Fanfic"Bullshit Jin" Jena Tentang seberapa tidak tahu diri seorang Hwang Hyunjin. Sudah mendapatkan yang sempurna, malah ingin lebih.