17. Perasaan Tidak Suka

15 1 0
                                    

Hari telah berganti, hari ini adalah hari terakhir mereka berada di jogja sekaligus kegiatan mereka tinggal hanya satu tujuan saja yaitu taman pintar.

Saat ini mereka sedang berada di teras penginapan selagi menikmati pemandangan dan udara sejuk di pagi hari. Mereka sedang berkumpul untuk membahasa nanti saat ia berada di ditaman pintar.

"Jadi nanti kita pas di taman pintar langsung aja jalan ke tempat yang ada penjelasan tentang air itu. Langsung deh kita catet atau foto" ungkap Wirda menjelaskan pada semuanya.

"Eh iya hasil dari foto dari berbagai tempat kemaren udah gue jadiin satu sama yang dikamera nya Wirda di memori yang ini, berhubung gue bawa memori kamera 2. Jadi siapa yang mau bawa ini memori takutnya kalo gue bawa nanti lupa dan ilang" jelas dan tanya Dynash pada teman mereka terutama Viany dkk.

"Yaudah sini gue aja yang bawa" Melvy pun menawarkan diri untuk membawa mememori tersebut.

"Nih bawa, awas ilang. Tugas kita semuanya disitu" ucap Dymash mengingatkan Melvy untuk tidak menghilangkan memori card tersebut.

"Emang lu sanggup bawa tuh memori, kan lu pelupa orangnya" tanya Viany mengingat bahwa sahabatnya itu orangnya pelupa seperti dirinya.

"Ya kita gantian lah bawanya. Kan gue sama lu sama-sama pelupa" ucap Melvy menyuruh Viany untuk membantunya membawa memori itu.

"Kok gue sih. Lu tau gue juga pelupa orangnya. Kalo nanti ilang gimana" Viany agak tidak setuju dengan omongan Melvy barusan.

"Udah gausah ribut. Pokoknya itu tanggung jawab kalian. Baik-baik jaganya jangan sampe ilang" Dymash pun menengahi keributan diantara Melvy dan Viany

"Eh iya nanti kita ngerjainnya kira-kira kapan?" Tanya Tiany pada mereka semua.

"Gue denger sih nanti setelah study tour. Kita bakal libur tapi gatau kapan" ungkap Ferry memberitau teman-temannya itu.

"Yaudah pas libur aja kita ngerjainnya" saran Melvin agar laporan mereka segera selesai.

"Btw nih gaes, gue tuh pengen setelah kita ngerjain laporan ini. Kita refreshing pergi kemana gitu kek. Itung-itung abis kerja keras kita leburan sejenak lah" ucap Wirda yang menurutnya asik jika setelah mereka mengerjakan tugas mereka akan pergi ke suatu tempat yang cukup membuat mereka bisa bersenang-senang.

"Ya kan ini udah liburan cumi" sahut Dymash yang sedikit gemas dengan ucapan Wirda. Karena menurut apa bedanya dengan sekarang, kan mereka juga sedang liburan walau liburan sambil belajar juga.

"Ya beda lah pak, maksud gue tuh liburan yang benar-benar kita ga mikir tugas atau apapun itu"

"Gue setuju tuh sama saran Wirda, biar otak gue ga terus-terusan mikir pelajaran mulu" Melvin pun menanggapi usulan Wirda dengan senang karena itu mungkin cukup bisa menghilangkan beban pikirannya tentang pelajaran walau hanya sebentar.

"Si jenius yang mulai merasa capek dengan semua" goda Melvy pada Melvin yang menimbulkan tawa diantara mereka.

"Tapi kita mau kemana emang?" Tanya Tiany pada mereka semua

"Terserah, nanti kita pikir lagi" jawab Wirda seadanya.

"Tapi tetep ya kalo emang udah sepakat buat liburan sehari, kita ga boleh ngaret buat ngerjain laporannya biar cepet selesai. Kalo mepet selesainya gue ga mau berangkat sama kalian" ancam Dymash pada mereka semua karena memang mereka semua ini tipe orang yang tidak bisa serius dalam mengerjakan sesuatu. Jika salah satu atau beberapa yang serius pasti diantara mereka ada yang menghambat kerja yang lain seperti mengajaknya becanda atau apalah itu. Sehingga tugas pun jadi molor selesainya.

Let's MoveonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang