19. Boncengan Dengan Dymash

17 1 0
                                    

Hari ini masih hari libur bagi mereka, laporan mereka sudah selesai mereka kerjakan dengan susah payah. Sehingga mereka pun memutuskan untuk menghabikan waktu hari ini dengan mengunjungi wisata air terjun yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. seperti yang telah disetujui mereka di Jogja waktu itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk refreshing sehari karena tugas mereka lebih cepat selesai dari dugaan mereka.

Sekarang mereka sedang berkumpul di rumah Viany, karena memang rumah Viany searah dengan tempat yang akan mereka tuju.

"Ini tinggal siapa yang belom dateng" tanya Wirda pada semua yang berada disana.

"Tinggal Dymash sama Wizky sih" ucap Melvin menjawab pertanyaan Wirda.

"Kebiasaan emang tuh anak 2 telat mulu. Entar deh gue hubungin bang Dymash dulu" Ungkap Melvy yang kemudian menghubungi Dymash.

Setelah menunggu beberap saat pun Wizky tiba dirumah Viany.

"Akhirnya lu dateng juga lama banget sih" ucap Viany melihat Wizky menghampiri mereka.

"Santai aja kali toh belum kumpul semua juga" ungkap Wizky yang merasa tidak bersalah pada mereka yang telah menunggunya.

"Eh iya kata bang Dymash dia lagi otw" ucap Melvy setelah menghubungi Dymash

"Baru otw apa gimana dari tadi ga nyampek-nyampek" ucap Tiany juga menggerutu kesal karena Dymash tak kunjung datang.

Setelah cukup lama menunggu pun akhirnya Dymash datang. Mereka pun langsung membahas perjalanan mereka nanti.

"Jadi ini gimana, lewat mana jadinya" tanya Dymash saat ia baru sampai.

"Ya lewat jalan pintas aja biar cepet, siapa yang tau jalan pintas lewat sana" Viany pun menjawab pertanyaan Dymash.

"Gue tau sih tapi nanti sambil liat maps lah ya" Wirda pun menyahuti ucapan Viany.

"Eh bukannya nanti jalannya kalo ga salah ada tanjakan sama turunannya kan? Gue gabisa ngendarain motor kalo di tanjakan" Melvy pun mengadu pada mereka semua.

"Ya gue juga ga berani buat ngendarain motor kalo di tanjakan" ungkap Viany juga memberi tahu teman-temannya.

"Gue sih berani tapi ya gitu jangan tinggalin gue. Jadi nanti gue sama Wirda boncengan" ungkap Tiany

"Terus ini mereka berdua yang gamau nyetir motor gimana?" Tanya Melvin pada mereka semua sambil menunjuk Viany dan Melvy.

"Yaudah Melvy sama gue aja biar gue bonceng" ucap Wizky memutuskan Melvy untuk ia bonceng.

"Terus gue sama siapa dong. Kalo ga ada yang mau boncengin gue mending gue ga ikut aja" ungkap Viany yang keliatan pasrah dan semua pun menatap kearah Melvy.

"Ya gue sih sama Melvin. Kan dari berangkat emang sama dia" Ferry pun mengungkapkan bahwa ia membonceng Melvin jadi ia tidak bisa dengan Viany.

"Yaudah sama Dymash aja, kan dia sendiri tuh daripada si Viany ga ikut yakan" saran Wirda karena memang hanya Dymash saja yang sendirian tanpa membonceng siapa-siapa.

"Lu mau kan bang bonceng Viany, kasian lah temen gue kagak ada yang nemenin" tanya Melvy sekaligus merayu Dymash.

"Yaudah-yaudah gue bonceng Viany deh" ucap Dymash pasrah karena memang tak ada cara lain lagi.

"Mau pake sepeda gue apa sepeda lu" tanya Viany ke Dymash.

"Pake sepeda gue aja daripada lu ngeluarin sepeda lu dari rumah malah lama lagi kita" ungkap Dymash.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk berangkat kesalah satu wisata air terjun yang dipimpin oleh Wirda dan Tiany yang memimpin jalan. Sedangkan Dymash dan Viany mereka berada di urutan paling belakang.

Let's MoveonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang