Saat ini pelajaran kedua mereka telah selesai dan waktu sekarang menunjukkan waktu untuk istirahat. Sebelum mereka menuju ke kantin Wirda hendak meminta foto mereka saat foto album kemaren. Ya, mereka kemaren telah melakukan sesi foto yang nantinya akan mereka setor pada pihak sekolah untuk dijadikan foto album untuk kelulusan nanti.
Wirda pun menghampiri Dymash dibangkunya. Karena memang foto itu berada di ponsel Dymash. Kemudian tak lama setelah itu Wirda kembali ke bangkunya sambil membawa ponsel Dymash untuk mengirim foto tersebut.
"Eh kalian ga minta kirim foto? Mumpung hp Dymash disini" tanya Wirda pada ketiga sahabatnya.
"Nanti aja deh. Lu dulu aja" ucap Melvy nenyahuti perkataan Wirda.
Saat sedang mengirim foto dari ponsel, Dymash pun menghampiri Wirda untuk meminta ponselnya.
"Eh udah belom ngirimnya lama banget" ucap Dymash bertanya pada Wirda.
"Sabar napa, bantuin sini" ucap Wirda yang menyuruh Dymash untuk membantunya mengirim foto itu. Akhirnya pun Dymash membantu Wirda mengirim fotonya ke ponselnya.
"Eh ini gausah kirim ke gue ya" ucap Wirda menunjuk foto Tiany.
Dymash pun hanya menatap dengan wajah heran mengapa ia tak boleh mengirim serta foto Tiany. Sementara Tiany yang berada disamping Wirda yang mendengar itu pun agak tersinggung.
"Yaudah deh lu kirim sendiri aja, nanti kalo udah kasih ke Melvin" ucap Dymash kemudian pergi keluar kelas entah kemana.
Tak berapa lama setelah itu terlihat Melvin, Wizky dan Ferry ingin ke luar kelas. Kebetulan jalan keluar kelas melewati bangku Wirda. Lalu Wirda pun menyerahkan ponsel Dymash pada Melvin.
"Vin, gue nitip hp Dymash kasiin ke dia ya" ucap Wirda sambil menyerahkan ponsel Dymash pada Melvin.
-------------------------
Waktu istirahat pun akan segera habis, terlihat Dymash dkk memasuki kelas dan segera duduk di bangkunya. Tak lama pun Tiany menghampiri Dymash berniat untuk meminta fotonya yang tadi tak sempat ia minta saat Wirda memegang hp Dymash.
"Dym.. minta foto gue dong tadi ga sempet minta"
"Bentar-bentar" Dymash pun segera membuka galeri di hp nya agar Tiany tak usah menunggu terlalu lama lagi.
"Loh.. kok ga ada foto lu disini" Betapa kagetnya Dymash saat ia Mencari foto yang akan ia kirim ternyata tak ada satupun foto Tiany yang tersisa di galerinya.
"Ga ada gimana, yang bener kalo cari" Tiany sendiri pun kaget dengan apa yang dikatakan Dymash tadi, bagaimana bisa fotonya tak ada di galeri hp Dymash.
"Nih, coba lu cari sendiri kalo ga percaya" Dymash pun menyerahkan hp nya agar Tiany bisa melihat apakah benar ada atau tidak foto yang ia cari.
"Gimana bisa ga ada coba, lu ga ada cadangan file lain apa?" Tanya Tiany pada Dymash karena memang sungguh sangat disayangkan jika ia tidak bisa mendapatkan fotonya itu.
"Bentar-bentar gue copy in dari laptop gue dulu, Untung gue bawa laptop" sementara Dymash pun mulai membuka laptop dan mengcopy semua foto Tiany yang ada di laptopnya, Tiany pun dibuat terheran mengapa bisa fotonya hilang dari galeri hp Dymash
"Gue masih heran deh kenapa tuh foto ga ada di hp lu"
"Ya Gatau juga sih, soalnya kan tadi hp nya habis dipegang Wirda juga" ucap Dymash yang tak maksud menuduh Wirda menghapus foto Tiany
Tiany yang sadar akan ucapan Dymash barusan mengarah pada Wirda yang menghapus fotonya. Ia pun segera mengambil hp nya dan mengucap terimakasih pada Dymash dan segera menghampiri Wirda yang sedang ngobrol dengan Viany dan Melvy untuk menanyakan apakah benar ia yang menghapus foto Tiany.

KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Moveon
Teen FictionMove on.. Suatu hal yang sulit dilakukan jika seseorang sudah terlanjur sayang pada orang lain terlebih lawan jenis. Hal itu pula yang dirasakan Viany, ia sudah terlalu dalam memiliki perasaan dengan sahabatnya sendiri. Semua berawal saat datangnya...