Cinta masa SMA (End)

7. Cemburu

Sudah pulih pasca kecelakaan yang dialami Rayhan,  dan ia juga sudah mulai masuk sekolah hari ini. Sekarang Rayhan duduk di bangkunya,  karena kelas saat ini masih sepi hanya dihuni oleh Rayhan saja. Lalu ia membuka ponselnya dan mengetik sesuatu disana.

Raina:*💕
Online

Sayang

Sayang

Sayang

Sayang

Masih belum ada tanda chatt akan dibales, jangankan dibales dibaca aja nggak padahal online (kan nyesek ya🤣🤣)

Sayang

Sayang

Sayang

Sudah tak terhitung pesan yang dikirim, tapi belum juga dapat balasan.

Sayang

Sayang

Ah anjir lu.

Maksud lu paan!

Huh akhirnya dibales jugak 🙄

Hem paan,  pagi-pagi udah berisik.

Kpn lu brangkt 😴 kangen nih gue 🤢

Ih ogah banget
dikangenin ama lo 😪

Ucapan ama hati beda, jujur deh gue tau ko 😂😆

Tapi gue kan nggak ngucap🤣

Elah sama aja 😋

Beda lah 😐

Udah ah gue mau
berangkat,  bay bay 😘😗😙😚

Eh tapi emotnya boongan
yak,  aslinya mah ogah😆😏

Bay...jangan kangen 🤣

Katanya tadi nggak mau dikangenin 😆

Nggk konsisten banget ama yang diucapin😪😴

Eh salah ding

Nggak konsisten banget
ama yang diketik 🤣😆

Terserah gue dungs 😉😂

Yaya,  hati-hati dijalan

Itulah obrolan singkat mereka😂

Rayhan memasukkan Ponselnya ke saku.

•••••

Dipelajaran bahasa Inggris Rayhan dan raina masih sering saja bercanda lebih tepatnya rayhan terus menjahili Raina. Karena Rayhan meminta Shela untuk tukar posisi duduk.

"Rayhan ... Raina ... dari tadi ibu perhatiin kalian nggak fokus sama mata pelajaran ibu, kalian masih ingat konsekuensinya kalau tidak memperhatikan mata pelajaran ibu silahkan keluar dari kelas ini dan putar lari lapangan 7 kali," ucap tegas Bu Mela, guru Bahasa Inggris.

"T...tapi bu kan saya udah merhatiin pelajaran Ibu,  si Rayhan aja yang terus menjahili saya, jadi yang keluar kan seharusnya rayhan aja bu," protes Raina.

"Udah,  nggak ada protes-protesan sekarang keluar sebelum ibu nambah hukuman buat kalian," ucap Bu Mela penuh penekanan.

Raina dan rayhan berjalan keluar dari kelas.

"Assalamualaikum..." salam rayhan.

Dan dijawab orang yang berada dikelas termasuk Raina,  meskipun tedengar lirih.

"Gara-gara lo gue dikeluarin dari kelas," omel Raina pada Rayhan dengan berlari berputar lapangan.

"Ya maaf,  tapi gue seneng sih bisa berduaan ama lo ayok ah kita ke kantin."Rayhan memegang tangan Raina agar mengikutinya.

"Kan belum 7 kali muternya."

"Udah, nggak papa. Nggak ada yang ngawasin juga," ucap Rayhan enteng. "Paling sebentar lagi istirahat." Raina hanya menganggukan kepalanya.

"Tapi lo yang bayar ya," ucap Rayhan dalam perjalanan ke kantin.

"Apaan lo yang ngajak ya bayar juga lo lah."

"Sekali-kali lo masak tiap kali makan yang bayar gue terus."

"Lo kan laki."

"Ya lo kan perempuan."

"Sejak lahir."

"Oke lah gue yang bayar,  cowok kalau dihadapan ceweknya gue yakin pasti kalah."

"Yain."

"Eh lo liat nggak cowok yang disana." tunjuk Raina pada laki-laki yang berjalan kearah kantin.

"Hemm kenapa?"

"Duhh dia tu ganteng, pinter,  ramah pokoknya plus plus deh nilai gue buat dia."

Rayhan melototkan matanya pada Raina. Bisa-bisanya ia memuji laki-laki di hadapannya. "Apaan cowok kaya gitu,  apa lo bilang? Ramah? Yang ada tu cowok modelan kaya gitu cuma TEBAR PESONA," ucap Rayhan dengan akhir kalimat penuh penekanan.

"Yeyyyy,  bilang aja lo cemburu."

"Gue?cemburu? Ya nggak lah."
Padahal dalam hati panas.

"Yaudah gue mau pdkt sama dia," ucap  Raina dengan beranjak dari tempat duduknya.

"Eeehh lo apa-apaan sih," ucap Rayhan dengan mencekal pergelangan tangan Raina, dan Raina kembali duduk.

"Paansih, katanya nggak cemburu kok nyegah, bilang aja kalau cemburu."

"Iya, gue cemburu, puas?"

"Ckk, emang dasar cowok susah dimengerti."

"Lebih susah mana, cewek katanya nggak papa,  tapi benernya ada apa-apa,  ckk."

"Yah susah cowok lah."

"Heem yain, biar seneng!"

•••••

Up lagi 😉

Oke up nya sesuai mood author 😁🤣

Udah ah gitu aj

Jangan lupa tinggalin jejak

Votment😙😁

16-02-2020

09-06-20