Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

2

Author P.O.V

Asian Games 2018

Tahun 2018 ini menjadi tahun yang dinanti nanti bagi para atlet dan fansnya karna perhelatan besar Asian Games akan dilaksanakan di Indonesia bertempat di Jakarta dan Palembang acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus - 2 September dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga, 32 cabang olimpik dan 8 cabang non olimpik.

Asian Games merupakan ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan atlet-atlet dari seluruh Asia. Dan di tahun 2018 ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Asian Games. Tentu Indonesia ingin memberikan fasilitas yang terbaik untuk acara besar ini dan ingin menjadi juara umum juga.

Cabang Olahraga yang paling banyak di minati tentu saja badminton. Tiket penjualan yang baru dibuka saja sold out dalam hitungan jam. Memang pencinta badminton di Indonesia sangat banyak dan fansnya juga sangat amat fanatik dan pintar.

Tentu para atlet badminton Indonesia sendiri tidak mau kalah saing dengan negara lain, terlebih lagi ada 20 negara yang ikut bertanding dengan 229 peserta yang akan memperebutkan Emas di Kontingen ini.

Terutama Pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto pasangan ganda putra ini memiliki ambisi untuk mendapatkan emas di ajang ini.

Rian Ardianto yang hari ini sedang pemanasan di Istora bersama partner nya Fajar Alfian sangat bersemangat karna Event ini merupakan event besar. dan juga diadakan di negara sendiri, Indonesia.

"Jom, pokoknya kita harus bisa dapetin emas ya." Ucap Fajar kepada Rian yang duduk selonjoran sambil meneguk air.

"Iya jar, harus bisa ya. Usaha aja dulu kita sama main bagus. Semoga Allah dan semesta meridhoi" ucap Rian. Yang diaminkan oleh fajar.

"Diberegu kita juga harus main bagus ya. Pokoknya harus menang lah jangan mau kalah pokoknya" ucap Fajar yang diangguki oleh Rian.

Refanya Sastrawijaya POV.

Hari ini menurut gue hectic hari yang banget, karna dari pagi gue udah ada schedule pemotretan salah satu brand skincare dan makeup.

lalu dilanjut siang ini juga gue harus nemenin mami ketemu temennya dalam rangka arisan bulanan, karna terlanjur janji akhirnya gue nemenin mami sampe sore.

Sampe rumah jam 4 sore gue langsung rebahan dikasur, karna cape banget badan jujur. Pas gue mau merem tiba tiba ponsel gue bunyi.

Sebenernya gue males nerima panggilan telpon tersebut, tapi ponsel gue terus berbunyi. Akhirnya gue menerima panggilan telpon yang ternyata dari Sabilla.

Saat sambungan telpon terhubung.
"Anya, lo harus nemenin gue pokoknya" ucap Sabilla sambil berteriak. Yang membuat gue kaget dan menjauhkan ponsel gue dari telinga.

"Bill, lo gak langsung gak telpon kebiasaan teriak mulu" ucap Gue kesal. kemudian terdengar suara Sabilla lagi ketawa karna denger gue marah.

"Hahaha, maaf nya udah kebiasa. Jangan marah dong. Lo temenin gue ya malam ini, ya ya ?" Ucap Sabilla yang mengalihkan panggilan menjadi panggilan video.

"Kemana si bill, gue cape banget ini baru pulang. Gamau ah gue" ucap Gue sambil menutup muka.

"Yah anya, temenin dong. Sayang banget tiket udah gue beli 5 juta nya. Bayangin, masa angus gitu aja." Ucap Sabilla memelas. Yang gue balas dengan kernyitan.

"Tiket apa bill? 5 juta nanti gue ganti deh" ucap Gue yang billa balas dengan rengekan.

"Ish gue gabutuh 5 juta lo. Gue butuh nya lo ikut gue. Temenin gitu. Ini tiket Opening Ceremony Asian Games Nya, ayolah temenin gue." Ucap billa memohon.