74

2.2K 202 152
                                    

Pada akhirnya kau hanya perlu, menemukan seseorang yang mampu meneduhkan amarahmu dengan sabarnya.

@Jangandengerin.

-

Rian Ardianto POV.

Altitude Grill, The Plaza Office Tower.

Aku dan squad tim Indonesia yang akan berlaga di kejuaraan Sudirman cup, sedang mendapatkan siraman motivasi dari seorang motivator terkenal, Mario Teguh.

Acara pemberian motivasi serta buka bersama ini, berlangsung cukup seru dan khidmat. Saat ini aku sedang mendengarkan motivasi lain yang diucapkan oleh sang motivator kondang, Mario Teguh.

Percaya diri itu bukan 'saya menang, saya menang'. Itu merupakan suatu bentuk kesombongan. Rasa yakin diganti dengan doa untuk bisa membanggakan kedua orang tua dan Indonesia," ucap Mario Teguh. Aku mendengarkan dengan baik, setiap kata yang beliau ucapkan.

'Aku berharap diturunkan atau tidaknya nanti aku dalam pertandingan yang akan datang, semoga hasil baik menghampiri tim Indonesia', batinku.

Fajar yang duduk diantara Aku dan Koh Hendra, hari ini tidak banyak bertingkah, ia lebih banyak diam walau sesekali mencolek pinggangku.

Sedangkan Kevin, duduk di depanku dan dia pun sama seperti Fajar, terlihat kalem.

"Apakah Anda punya haters? pasti banyak! Anda adalah orang-orang terpilih yang masuk tim Piala Sudirman. Pantas jika di luar sana ada orang-orang yang tidak suka sama Anda, karena Anda orang pilihan," Ujar Mario Teguh.

"Ada dua alasan menjadi haters, yang pertama, dia tidak bisa melakukan yang Anda lakukan. Kedua, dia tidak punya apa yang Anda punya. Jadi kalau Anda punya pembenci, bersyukur! Berarti Anda lebih dari mereka," lanjutnya.

Benar sekali, point tentang haters ya beliau bahas, karena sekarang aku memiliki sejumlah haters yang setiap harinya selalu mengirim direct messages tidak penting, dan isi dm tersebut yang membuatku kesal, lantaran selalu Anya yang ia bawa dalam setiap pesan yang dikirimkan.

Aku tak mengerti apa salahku dan Anya, sampai banyak sekali orang yang tidak suka dengan hubungan kami, apalagi semenjak foto Anya yang aku posting beberapa waktu lalu, sampai sekarang pun masih banyak yang berkomentar disana.

Sesi motivasi ditutup dengan pidato singkat Bapak Ketua Umum PBSI, Pak Wiranto.

"20 orang yang masuk tim Piala Sudirman 2019 adalah orang terpilih dari 260 juta rakyat Indonesia. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan simbol cium bendera Merah Putih kemarin, itu simbol bahwa kami semua, masyarakat Indonesia ada di belakang semua atlet yang akan berjuang," Ujar Pak Wiranto.

"Bertandinglah semaksimal mungkin, tunjukkan prestasi terbaik, semoga kita bisa membawa pulang Piala Sudirman," lanjutnya.

-

Sesi makan pun berlangsung cukup damai, tidak ada yang rusuh. Terutama Fajar, yang terlihat kalem.

"Jom, hahaha. Aduh gue pengen gangguin lo daritadi, tapi gabisa. Kudu jaga image" Bisik Fajar, seraya terkekeh pelan. Aku menggelengkan kepala mendengar bisikkannya.

"Shut! Fajar, diem. Jangan bercanda" Celetuk Koh Hendra, Fajar yang semula menggoda dan cengar cengir disampingku, seketika diam.

Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang