Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

84

Part ini akan sedikit panjang...

Jangan bosan ya? Happy reading peeps!

‐

Aku ingin menjadikanmu tempat ku, pulang.

Catataniaa.

-

Satu bulan kemudian...

Anya, dan Rian telah melewati segala macam cobaan yang menerpa hubungan mereka, dari orang ketiga, sampai dibenci haters, lalu permasalahan keterbukaan sudah mereka lalui bersama.

Hal-hal tersebut, semakin membuat hubungan yang terjalin diantara keduanya, semakin menguat.

Terlebih Rian, ia menjadi pribadi yang lebih terbuka, juga semakin manja bersama Anya, walau sisi tersebut hanya diperlihatkan ketika ia bersama Anya, namun itu merupakan sebuah kemajuan.

Rian juga tidak malu, bercerita jika ia merasa sedih, atau ada hal yang mengganjal dihatinya.

Anya pun juga sudah lebih percaya kepada Rian, sudah jarang overthinking, dan tidak lagi memikirkan haters yang masih sering membullynya.

Anya, dan Rian sedang melakukan long distance relationship, mereka terpisah jarak yang cukup jauh, Anya yang sedang berlibur bersama Disa di Jepang, menemani Disa memulihkan hatinya, dan Rian yang sedang menjalani tournament di Chinese Taipei, Republik Tiongkok.

Anya juga memberi semangat kepada Rian, yang hari ini terhenti dibabak Quarter Final, atas kalah dalam pertarungan rubber game melawan Mathias Boe/Mads Conrad Petersen.

Rian sendiri saat ini sedang terhubung dalam panggilan lintas negara, dengan papa Anya. Rian membuat janji bertemu dengan orangtua Anya, karena ada hal serius yang ingin ia bicarakan kepada orang tua Anya.

"Iya pa, Rian sampai di Jakarta lusa. Papa ada dirumah?"

"Ada Rian, mainlah. tapi Anya gaada loh dirumah, kamu mau ngapelin siapa? kucingnya?" Tawa Papa Anya terdengar disebrang sana.

"Haha, Papa bisa aja. ngapelin Mami aja gimana?" Goda Rian, pada Papa Anya. Yang membuat papa Anya tertawa mendengarnya.

"Wah, kalau seperti itu papa gabukain pintu kamu"

"Hahaha, jangan pa. Saya bercanda kok"

"Iya papa tau, selamat bertemu lusa Rian, kita main catur nanti ya" Kata Papa Anya.

"Baik pa, siap. saya tutup ya pa? Wassalamualaikum"

"Wa'alaikumsam Rian, hati-hati disana nak"

Tut....

-

Sudah satu minggu Anya berada di Jepang bersama dengan Disa.

Anya menemani Disa yang sedang dalam masa pemulihan itu untuk liburan.

Awalnya Anya akan berlibur berlima bersama dengan yang lain, namun kesibukan dari Sabilla, Sarah, juga Mitzi yang harus menyelesaikan skripsi, membuat ia dan Disa harus berlibur berdua.