Mereka bilang, mending cari yang baru.
Ah, mereka gaakan paham.-Cethar
--
3 hari sudah gue di-bali dan selama itu pun gue dan disa sangat enjoy jalan-jalan disini mulai ke tempat-tempat yang sedang hits dibali, lalu ke GWK dan ke pantai kuta ga terlewat sama sekali.
Sekarang gue sedang berada di Tropicola Beach Club tentunya dengan disa di sebelah gue.
Kami disini mau menikmati sunset yang sebentar lagi akan muncul.
Selama liburan di-bali ini gue mencoba untuk menghilangkan rian dari pikiran gue sejenak, walau kadang rasa khawatir terhadap dia suka muncul diwaktu yang menurut gue ga tepat.
Tapi gue mencoba untuk selalu mengenyahkan pikiran tentang dia akhir-akhir ini, karna gue pikir belum tentu dia mikirin gue balik.
"Refanya" panggil seseorang gue menoleh, melihat 2 orang cowo dan 1 orang cewe yang datang menghampiri gue.
Gue mengernyit bingung, ini siapa?. Pikir gue.
"Aero, temennya kevin." ucap cowo tersebut seraya mengulurkan tangan ke gue.
"Ah ya, halo" balas gue canggung.
Oh dia yang akhir-akhir ini komen di postingan gue, batin gue.
"Halo refanya, gue nazla dan ini aqsa" ucap si cewek yang maju memperkenalkan diri.
"Halo nazla, iya salam kenal. Panggil anya aja" balas gue.
"ini disa temen gue"
"Hai disa" ujar mereka berbarengan.
"Lo liburan?" tanya aero, anya mengangguk sebagai jawaban.
"Have fun anya, follback gue di Instagram ya nanti" ujar nazla.
"Iya nanti ya" jawab gue.
"Follback gue juga refanya" sahut aqsa dan aero berbarengan.
"Okey, gue ke sana dulu anya. Nice to see you" ucap aero.
"Iya, nice to see you too" jawab gue seadanya.
Gue merasa agak canggung dengan aero, tatapan matanya seolah mengintimidasi gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔
Fanfiction(COMPLETE) lose one's heart (n). Sebuah frasa, kiasan dari kata jatuh hati. Menggambarkan perasaan seseorang saat jatuh hati kepada orang lain, bisa datang karena sengaja atau memang takdir yang membawanya. Copyright © Catatania, 2020. A fanfiction...