Saat "semoga" dan "amin" jadi mantra paling kuat dalam rapalan doa manusia yang mencoba bertahan.
Sesakata
-
Kejuaraan Dunia 2019, yang berlangsung di basel, Swiss. kali ini memberikan berbagai kejutan yang cukup menggemparkan, khalayak banyak.
Terutama badminton lovers Indonesia, apalagi setelah salah satu pasangan ganda putra terbaik Indonesia, The Minions kalah dibabak awal oleh pemain muda asal Korea Choi Solgyu, dan Seo Seung-jae, dengan 21-16, 14-21, 21-23 dalam tempo 65 menit.
Namun, Fajar/Rian berhasil membalas kekalahan minions, dengan mengalahkan pasangan korea tersebut pada babak Quarter Final.
Fajar/Rian berhasil menang atas pasangan korea tersebut, dengan straight game 21-13, 21-17 dalam waktu 43 menit.
Hari ini Fajar/Rian akan melaksanakan pertandingan pada babak semifinal, dan akan bertemu kompatriotnya, yaitu Hendra/Ahsan selaku senior mereka dipelatnas.
Rian sendiri sudah meyakinkan dirinya untuk tampil percaya diri, dan tidak memikirkan hasil yang akan diraihnya.
Yang Rian lakukan sekarang hanyalah, fokus dan enjoy menjalani pertandingan.
Pasangan Hendra/Ahsan sudah lebih dulu memasuki lapangan pertandingan, disusul oleh pasangan Fajar/Rian yang berjalan dibelakangnya.
Setelahnya mereka melakukan warming up, sebelum bertanding.
"Ladies and Gentleman, This is the Semifinal of World Champions 2019, On my right Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Indonesia. and On my left, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Indonesia. Fajar Alfian to service, and Hendra Setiawan to receive, love all. Play!" Suara sang Umpire terdengar.
Pertandingan berlangsung seru, Fajar/Rian bermain langsung menekan di gim pertama, terbukti dari keunggulan mereka pada gim pertama ini, Rian pun bermain cukup apik. ia pun tak jarang bermain di depan net, bergantian dengan Fajar.
Namun, mereka tersalip oleh seniornya, dan harus merelakan gim pertama.
Gim pertama berhasil dikunci oleh Hendra/Ahsan dengan 21-16.
Mereka pun melakukan pergantian tempat, Rian menenggak banyak air dari botol yang ia bawa.
Rian juga mendengarkan, setiap perkataan yang Fajar ucapkan.
"Agak dikontrol dikit Jom, belakangnya. jangan dismash terus, di taro aja dikit-dikit, mereka cerdik balikin bolanya" Fajar berkata sambil menyeka keringat di tubuhnya. Rian hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Yuk satu gim lagi, Di coba dulu aja gapapa" Semangat Fajar kepada Rian.
"Iya Jar"
Gim kedua pun dimulai, pertandingan berlangsung cukup sengit, pasangan senior Indonesia tersebut seperti tidak ingin kalah, dan menyiakan kesempatan yang ada. Terbukti mereka mampu membuat, Fajar/Rian kewalahan membalikkan bola-bola silang yang mereka taruh di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Namun, Fajar/Rian mampu mengunci kemenangan pada gim kedua ini, dengan skor 15-21.
Babak Interval game ketiga, Fajar kembali berbicara banyak, menenangkan Rian. Pasalnya game penentuan ini, sangat berarti, untuk menentukan siapa yang akan memasuki babak Final esok hari.
"Main kayak tadi ya jom, gausah mikirin hasil yang penting usaha dulu aja"
Rian mengangguk "iya, tapi anginnya kenceng banget, itu tadi smash gue, dua kali out kebawa angin kayaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔
Fanfiction(COMPLETE) lose one's heart (n). Sebuah frasa, kiasan dari kata jatuh hati. Menggambarkan perasaan seseorang saat jatuh hati kepada orang lain, bisa datang karena sengaja atau memang takdir yang membawanya. Copyright © Catatania, 2020. A fanfiction...