Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

77

Jika saja dapat kuminta waktu untuk sejenak berhenti.
Aku ingin kita tetap seperti ini,
tetap menjadi kurang yang masih ingin saling melengkapi.

Fiersa Besari

-

14 Juli 2019

Hari ini tim ganda putra Indonesia akan melakukan test lapangan di Istora senayan, sebelum nantinya bertanding dalam ajang Bli-Bli Indonesia Open Super 1000.

Rian sudah selesai melaksanakan kewajibannya dipagi hari, setelahnya ia melipat sarung yang telah digunakannya.

Hari masih sangat pagi, Rian memandang langit dari jendela kamar hotelnya yang sengaja ia buka hordengnya. Langit pagi masih terlihat gelap, matahari masih belum menunjukkan sinarnya.

Rian pun duduk diatas kasur miliknya, setelah mengambil iPad diatas nakas, kemudian ia menyalakan iPad tersebut.

Setelahnya Rian melakukan panggilan kepada Anya, melalui aplikasi Skype. tidak sampai 5 menit, panggilan tersebut langsung terhubung.

Disebrang sana terlihat Anya yang masih mengenakan mukena berwarna maroon, dengan muka bantal yang masih sangat melekat, Rian tersenyum melihatnya.

"Assalamualaikum" Kata Rian.

"Wa'alaikumsalam" Sahut Anya, dari seberang.

"Habis sholat ya?" Tanya Rian.

"Iya sayang, masih ngantuk. Aku abis nonton drakor semalem sampe jam 2" Keluh Anya.

"Loh, semalem bilangnya mau tidur cepet" Kata Rian, Anya disebrang nyengir lebar menampilkan semua giginya.

"Hehe, diajakin nonton drakor sama Disa" Cengir Anya.

Rian membrengut sebal, semalam saat sedang asik videocall melepas rindu, Anya tiba-tiba meminta udahan, dengan alasan ngantuk. tapi kenyataannya ia malah nonton drakor.

"Oh gitu, jadi bohongin aku" Cebik Rian kesal.

"Hehe, maaf sayang. Janji sekali itu aja kok" Ucap Anya.

"Hmmmmm" Sahut Rian dengan wajah datarnya, Anya disebrang malah tersenyum lebar tidak merasa bersalah.

"Jangan ngambek, nanti ketemu kan. tapi aku datengnya siang kali ya, kamu jam berapa sih test lapangannya?" Tanya Anya.

Rian masih dengan wajah datarnya menjawab singkat ucapan Anya.
"Jam 12, kamu dateng duluan mending"

"Oh yaudah, aku bisa mandi siangan dikit. males banget mandi hari ini" Kata Anya.

"Jangan ngambek ya, aku kangen juga kok tapi tuh drakornya lagi seru banget" Jelas Anya lagi.

"Hmmmmm" hanya deheman yang Rian berikan sebagai jawaban.

"Utuk-utuk jangan manyun gitu dong" Goda Anya.

Kevin yang baru keluar dari kamar mandi, melihat Rian yang manyun pun melempar handuk bekas ia kenakan, kearah Rian dan tepat sasaran, handuk tersebut tepat mengenai wajah Rian.