Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

73

Belajar menerima ketidaksempurnaan.
Cerita kita Indah, Karena kita saling melengkapi.

Fiersa Besari

-

Suara kicauan burung dipagi hari membangunkan Anya dari tidurnya, ia bangun dengan rambut yang awut-awutan dan mata yang sembab usai bertengkar dengan Rian semalam.

Ya, Rian sedang dalam mode ngambek serta marah-marah, dikarenakan postingan terbaru Anya di Instagram yang mengupload foto kegiatan gym menggunakan pakaian yang menurut Rian tidak layak digunakan.

Foto Anya sedang menguncir rambut, dan menampilkan bagian tubuh belakangnya yang mulai terbentuk, karena gym yang ia rutin lakukan bersama Disa.

Anya sendiri memang mulai rutin ngegym selama bulan ramadhan ini, walau waktu gym yang ia dan Disa lakukan di malam hari, namun cukup membuatnya merasa bugar.

Semalam Anya dan Rian bertengkar karena postingan tersebut, walau terdengar sepele, namun Rian ngambek karena tak suka Anya memposting foto tersebut.

Memang baru beberapa menit foto tersebut diposting, sudah banjir komentar negatif yang masuk. Walau Anya terlihat cuek melihatnya, namun Rian yang sepertinya tidak suka melihat hal tersebut.

Jadilah, mereka berdua bertengkar karena masalah postingan tersebut, Rian yang memaksa Anya untuk menghapus foto tersebut, dan Anya yang tetap mempertahankan foto tersebut untuk di posting di akun instagram miliknya.

Anya mengecek ponselnya yang berada di atas nakas, kemudian melihat tidak ada pesan yang Rian kirimkan pagi ini untuknya.

"Beneran ngambek ternyata" Gumam Anya pelan. Ia pun turun dari kasur seraya berjalan kearah kamar mandi, guna membersihkan diri.

Anya memilih untuk berendam di bathup, ia membutuhkan sedikit relaksasi, sebelum nantinya meminta maaf kepada Rian.

Memang akhir-akhir ini, Rian sedikit sensitif jika membahas perihal haters, yang semakin hari semakin tidak beres komentarnya.

Namun Anya mencoba untuk santai dan cuek, berbanding terbalik dengan Rian yang tak segan untuk memblokir setiap akun yang memberi komentar negatif di Instagram milik Anya.

Usai membersihkan diri, Anya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit kepalanya, ia berjalan kearah lemari mengambil sebuah kaos dan hot pants untuk ia kenakan. Setelahnya ia mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.

Setelahnya Anya membawa ponselnya, untuk turun kebawah. ia mencoba mendial nomor Rian namun tidak ada satu pun panggilan yang di jawab.

Anya pun berinisiatif mendial nomor Kevin, tak sampai satu menit panggilan sudah tersambung.

"Halo Vin" Ucap Anya.

"Iya, kenapa Nya?" Sahut Kevin di seberang.

"Rian ada?" Tanya Anya.

"Ada, masih tidur dia. lo telpon ya? Tadi emang ponselnya bunyi, tapi orangnya gak bangun" Jelas Kevin, Anya menghela nafas pelan.

"Oh gitu..." Ucap Anya pelan.

"Mau dibangunin? Dia dari semalem misuh-misuh gajelas, semua orang dimarahin. si Leo sama Daniel kena imbasnya" Kata Kevin.