Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔

14

14 Oktober 2018

Tim badminton Indonesia hari ini akan terbang menuju Odense, Denmark. Untuk mengikuti tournament Denmark Open yang akan berlangsung pada tanggal 16-21 Oktober 2018.

Mereka sekarang sudah berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta sejak satu jam yang lalu, jadwal keberangkatan mereka 1 jam dari sekarang.

Begitu juga dengan Rian yang sedang duduk sambil videocall dengan Anya.

Ya, anya tidak ikut mengantar rian ke bandara karna rian juga tidak mengijinkan. Setelah IGS mba wid semalem gempar, banyak sekali DM yang masuk dari para netijen di Instagram Anya maupun Rian.

Hingga saat ini masih banyak sekali yang bertanya tanya perihal hubungan rian dengan Anya.

"Yan, kamu ga check in?"

"Belum masih satu jam lagi, nanti setengah jam lagi"

"Hati-hati ya disana, jaga kesehatan." Ucap anya yang sudah kudengar lebih dari 5x dari kemarin.

Rian hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Aku matiin ya Vidcallnya biar kamu siap siap check in"

"Sebentar"

"Aku masih kangen" ucap rian lirih. Anya diseberang tersenyum.

"Fokus tournament dulu ya kaka rian semangat!" Kata Anya sambil memperagakan gaya semangat.

Rian tersenyum memandang Anya, rian sudah memikirkan bagaimana nantinya dia akan menyatakan perasaan ke Anya.

Tapi Rian masih menunggu saat yang tepat.

Rian masih asik memandangi Anya lekat dari layar ponsel.

Sampai suara teriakan fajar serta mba wid mengalihkan pandangannya.

"JOMBANG!"

Rian menoleh dan memandang kearah fajar yang berjalan kearahnya.

"Ayo kita check in, jangan vcan terus lo" tegur fajar

"Nya, udah dulu ya. Aku Check in dulu. Nanti kalau sudah sampai aku kabarin".

Anya hanya mengangguk dari seberang dan Vidcall pun selesai.

Fajar dan Rian pun menyusul yang lain untuk Check in dan masuk kedalam pesawat.

Saat didalam pesawat Rian duduk disebelah fajar dan disamping kanannya duduk Jorji.

Pesawat akhirnya takeoff, selama perjalanan rian mendengarkan musik dan diam. Tidak seperti Fajar yang membuat Instastory atau Mbak wid yang maskeran.

Akhirnya Rian tertidur.

Rian dibangunkan oleh fajar karna sebentar lagi mereka akan mendarat di Doha International Airport untuk transit serta berjalan jalan sebentar hingga akhirnya berangkat lagi menuju Denmark.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam tim Indonesia akhirnya sampai di Copenhagen Internasional Airport, Denmark.

Tim Indonesia langsung menuju Hotel tempat mereka akan menginap. Saat pembagian kamar kevin/rian kembali sebagai Roommate.

Setelah menerima kunci kamar rian serta kevin langsung menuju kamar mereka yang terletak di lantai 7. Sampai di kamar mereka langsung membuka pintu dan menaruh barang barang mereka.

Rian dan kevin langsung berbagi tempat tidur, rian di kasur sebelah kiri dekat jendela dan kevin disebelah kanan di dekat tembok kamar mandi.

Rian langsung merebahkan badannya, dia merasa sangat lelah. Walau hanya sekedar duduk dan transit tapi badan rian terasa pegal. Hal itu juga di lakukan oleh kevin yang langsung tertidur.