SAGARA -18

344 25 0
                                        

"Kina?"

Akina sungguh terkejut melihat Sagara yang menatapnya.

"Kamu kenapa duduk di lantai?"

Sagara berlari menghampiri Akina yang merasa malu terlihat tengah menguping pembicaraan Teman Teman Sagara.

"Ga kenapa napa kok. Aku mau ambil tas"

Akina merapikan Seragamnya dan berjalan melewati Sagara lalu mengambil tasnya.

Saat berbalik akan keluar, Kaki Akina di sandung oleh Naomi.

"Kakinya Biasa aja bisa kan?!"

Teriak Akina marah.

"Ups. Sorry, btw yang kaya gitu Lo marah banget? Gue takut Lo bentak Kin"

Ucap Naomi dengan nada yang di buat buat. Dan hal itu membuat Akina terlihat jahat di depan teman teman kelasnya.

"Ga bakal dimaafin Mi. Elsana yang katanya 'Sahabat' bikin kesalahan sekali aja ga di maafin. Apa lagi Elo yang Kina anggep Musuh? Bisa dibuhun kali Lo?"

Sambung Senja yang membuat Akina di tatap ngeri oleh teman teman perempuan di kelasnya

"HALAH BACOT LO JINGAN!"

Akina berjalan keluar kelas dengan nafas yang naik turun.

"Kalem Kina, Kalem"

Ucap Akina pada dirinya Sendiri.

"Gimana Gue bisa kalem?! Ngehadepin Manujingan Kek mereka?!"

Balas Akina. Sekarang Akina berbicara sendiri di koridor kelas. Untung saja sudah sepi, jadi Akina tidak di kira orang gila

"Astaughfirullah, Sabar Aku"

Akina mengelus elus dadanya pelan. Dan menarik nafas dalam dalam.

"Lupain, besok libur. Abis ini hibernasi"

Akina masih meyakinkan dirinya sendiri dan berjalan menuju gerbang sekolah.

"Kina"
"APA MANGGIL GUE?!"

Akina kembali meluapkan emosinya ketika ada yang memanggilnya. Dan orang itu Sagara

"Aku cuma mau nawarin kamu pulang bareng, Kin. Jangan galak gitu dong"

Jelas Sagara yang membuat Akina merasa bersalah.

"Aku kira bukan Kamu. Maaf ya"

Akina kembali berjalan di susul oleh Sagara yang mensejajari langkah kecilnya

"Senggol bacok Mode On nih?"
"Aku kesel banget, Bangsad"
"Iya Aku tau. Tapi jangan ngumpat mulu"

Akina tidak menanggapi Sagara dan tetap berjalan. Lalu di parkiran sudah ada Elsana bersama Haykal.

Karena besok Ia akan berhibernasi, Akina berfikir akan meminta maaf sekarang saja.

SAGARA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang