SAGARA [Completed]

SAGARA - 19

Akina terbangun saat badannya tergoncang

"Apa ini? Gempa?!"

Akina terbangun dan terkejut, tapi mengapa Akina melihat Elsana berada di sebelahnya dan tertawa

Jadi, bukan Gempa ya?

"Elsa! Kirain Gue ada Gempa!"
"Hehe maap. Ada Saga tuh di bawah. Turun yak"

Elsana pergi meninggalkan Kamar Akina yang sudah gelap itu. Ia melirik jam di kamarnya, Baru pukul 20.00 Pm

Akina mematikan Lagu yang masih berputar dari saat ia selesai mandi, dan masih memainkan lagu yang sama.

"Eh kalian"

Akina yang baru saja turun dari kamarnya dan berjalan ke ruang tamu melihat ada Sagara, Haykal, Ano, Demas, Dandy dan Elsana

Sesungguhnya Akina masih merasa sangat mengantuk. Tapi mau bagaimana lagi

"Tuan Putri udah mulai hibernasi?"

Tanya Sagara yang berdiri dan menghampiri Akina.

"Belum kok. Besok baru hibernasi. Ko bawa jajan banyak banget?"

Jawab sekaligus tanya Akina.

"Kita Party To Night"

Ucap Ano dan Dendy bersamaan. Akina pun hanya mengangguk dan duduk di sebelah Sagara

Dan tiba tiba saja Akina berbicara

"Gada Alkohol kan?!"

Karena ucapan Akina, seluruh yang ada di ruang menatap Akina

"pstt. Ada Emak Lo kan? Ntar kalo denger, Gue bakal dikira Cowo apaan?"

Demas yang berbicara demikian langsung menjadi diam

"Cowo kang Kobam. Santuy Emak Gue lagi di luar kota"
"Woi lampu ijo tu Ga!"
"Gaskeun!"

Akina terkejut saat Demas dan Dandy di pukul oleh Sagara, dan sepertinya tidak serius soalnya mereka langsung tertawa

"Ga? Emang lampu ijo apaan?"

Tanya Akina penasaran.

"Lo polos apa bego?"

Jawab Ano. Anu terkadang seperti itu, diam tapi sekalinya berbicara, dalam banget

"Gue? Gue emang bego si"

Ucap Akina dan menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal

"Mampus"

Saat mereka tertawa bersama, Hp Sagara tidak berhenti bergetar. Sagara hanya melihatnya

"Ko ga diangkat Ga?"

Tanya Akina yang penasaran

"Engga penting ko Kin"

Akina pun hanya mengangguk untuk menanggapi. Lalu Hpnya kembali berdering

"Sini Aku aja yang angkat"