Chapter 03

2K 241 25
                                    

Jin ae terkejut saat Hyo ki dan Nana panik dengan hilangnya barang-barang Suzy. Mereka pikir Suzy hanya pergi mengajar seperti biasanya namun sebagian barang-barangnya menghilang kecuali barang pemberian dari istana.

"Eonni bagaimana ini? Putri menghilang. Apa yang harus kita lakukan" ucap Nana yang panik.

"Benar, apa putri kabur karena tidak tahan dengan sikap pangeran Myungsoo yang datar padanya" tambah Hyo ki.

"Diamlah kalian berdua. Biarkan aku berpikir sejenak, kalian membuatku tidak bisa berpikir aigo.." ucap Jin ae sambil memijat kepalanya. Jin ae akhirnya mengambil keputusan untuk menemui Seungho dan pangeran Myungsoo untuk memberi tahu.

"Seungho, tuan putri menghilang. Apa yang harus kita lakukan? Barang-barangnya juga menghilang kecuali barang pemberian istana" ucap Jin ae dengan raut muka panik.

"Apa kalian tertidur hingga tidak tahu kemana perginya tuan putri, seminggu lagi mereka akan menikah jadi bagaimana mungkin kau dan yang lain teledor begini" balas Seungho.

"Ada apa?" tanya Myungsoo yang baru keluar dari ruang kerjanya.

"Tuan putri menghilang pangeran"

"Seungho, kau ikut aku. Jin ae kau periksa kembali seluruh istana istana"

Myungsoo keluar dengan Seungho tanpa pengawal, dia menuju sekolah tempat Suzy mengajar.

Sedangkan Suzy disekolahan sedang merapikan peralatan mengajarnya, dia berpamitan kepada seluruh muridnya.

"Nona Suzy, jangan lupa pada kami walau kau sudah menjadi seorang istri pangeran Myungsoo" ucap Sungjong muridnya.

"Aku tetaplah nona Suzy yang kalian kenal. Jangan khawatir"

"Nona Suzy, kami akan merindukanmu"

"Karin, kau ini kekanakan"

"Kalian jangan lupa turnamen basket kalian sebentar lagi. Kalian harus giat berlatih agar menjadi juara. Ok"

"Kau harus menonton kami nona Suzy" seru Jebin semangat.

"Aku akan menontonnya jika kalian bisa masuk final, segera rapikan buku kalian"

Kelas bubar, Suzy mengambil sisa buku dan barang-barangnya yang tersisa dikelas, dia membersihkan barangnya dimeja guru dan lokernya. Dia berat hati berhenti dari pekerjaan yang dia geluti beberapa tahun ini.

"Aaaaa ada pangeran Myungsoo" teriakan suara dari luar membuat Suzy tersadar dari lamunannya.

"Pangeran Myungsoo disini? Apa yang dia lakukan, apa dia memata-matai aku cih serius sekali kecurigaannya padaku" batin Suzy. Namun dia tidak peduli dan sibuk merapikan barangnya dan meminta bantuan pengurus yayasan untuk membantu membawa barangnya ke mobil.

Kaki Suzy melangkah ke depan agar kekacauan dan keramaian disekolah itu segera redam namun Myungsoo sudah terlebih dulu menghampirinya dengan seungho. "Berikan kunci mobilmu?"

"Untuk apa?"

"Sudah berikan saja pada seungho, kau pulang denganku" paksa Myungsoo merebut kunci mobil dari tangan Suzy dan memberikan pada Seungho. Kemudian Myungsoo menarik Suzy agar masuk kedalam mobilnya. Selama perjalanan Suzy duduk diam tidak ingin memulai pembicaraan.

"Kau ingin melarikan diri eoh?"

"Bukankah kau yang menyuruhku pergi, makanya aku pergi"

"Mau melarikan diri menjelang pernikahan kita, kau pikir aku akan mengizinkanmu melakukannya. Jika ingin melarikan diri seharusnya kau tidak pernah datang ke istana."

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang