Chapter 29

1.9K 222 92
                                    


"Eunwoo-ya, kenapa semua ini terjadi kepadaku hiks.. Apa aku harus berlari bersamamu meninggalkan istana, agar hatiku tidak terluka" ucap Suzy kepada Eunwoo namun Eunwoo tidak menjawab malah memeluknya dari samping hingga Suzy tersentak menyadari sesuatu.

"Maafkan aku putri, aku juga mencintaimu" ucapan itu membuat Suzy terkejut dan menoleh ke samping.

"Oppaa.. Bagaimana kau bisa disini?" tanya Suzy yang terkejut karena yang mendengar keluhannya bukan Eunwoo melainkan Myungsoo, suaminya. Aigo Suzy merasa malu sekarang dan ingin menenggelamkan dirinya ke laut.

"Eunwoo mengirimkan pesan kepadaku jika dia membawamu kemari. Ayo bangun, udara sore dipantai tidak baik untuk ibu hamil sepertimu" jawab Myungsoo yang membantu Suzy untuk berdiri.

"Oppa. Kau tahu?"

"Tentu saja. Pihak rumah sakit yang mengatakannya sewaktu kami mencarimu kesana, pengawal bilang Eunwoo membawamu kesana tapi saat kesana kau tidak ada, ternyata membawamu kabur ke pantai"

"Oppa, maafkan aku yang mengacaukan jadwal kita hari ini karena ke egoisanku. Acara amalnya pasti berantakan karenaku hiks..."

"Bukan salahmu Suzy aku sudah mengatasinya, maaf. Kau pasti salah paham melihat nona Son yang memelukku sambil menangis tadi. Tapi ini hanya salah paham, aku dan dia tidak pernah menjalin hubungan serius. Hanya pernah beberapa kali berkencan sebelum aku pergi untuk melanjutkan S2 ke luar negri. Dia berharap padaku namun aku tidak ingin melukai istana makanya aku berjanji pada ibu suri akan menerima siapapun yang akan dipilihnya untuk menjadi istriku"

"Tapi kalian terlihat saling menyukai, pangeran?"

"Itu tidak benar, mungkin nona Son masih mencintaiku tapi aku tidak pernah punya cemistry dengannya. Aku hanya mencintaimu dan akan slalu mencintaimu mulai saat ini"

"Oppa, kau tidak perlu melakukan ini dengan mengatakan mencintaiku karena aku hamil sebelum kita saling mencintai. Aku percaya padamu makanya kau memberi kesempatan untuk oppa, jika oppa belum bisa mencintaiku aku tidak apa-apa tapi bisakah selama aku hamil oppa bersikap baik padaku"

"Aku...."

"Ayo oppa kita pulang, aku pasti membuat Jin ae eonni dan yang lain khawatir. Aku juga sudah lapar" ucap Suzy menarik tangan Myungsoo untuk segera masuk mobil. Myungsoo hanya geleng-geleng dengan sikap Suzy, tidak tahukah wanita itu jika dia butuh mental untuk mengungkapkan kalimat cinta tadi. Namun  dia harus sabar karena Suzy saat ini sedang hamil jadi pasti perasaannya sensitif dan berubah-ubah yang membuat Myungsoo memutuskan untuk mengalah saja.

Selama perjalanan,
Myungsoo menjalankan mobilnya dengan perlahan karena melewati beberapa jalan terjal, untuk mengatasi kesunyian Myungsoo menyalakan musik dimobil.

"Tidurlah, jika kau mengantuk"

"Aniya pangeran, aku sedang tidak mengantuk."

"Kau mau kita mampir direstoran untuk makan dulu, aku tahu kau belum makan sejak tadi pagi dan melewatkan makan siangmu"

"Aku ingin makan di istana saja, semua orang di istana pasti khawatir karena aku menghilang tiba-tiba tadi pagi"

"Mereka tidak ada yang tahu kau kabur, aku hanya mengatakan kau menemani pangeran Eunwoo jalan-jalan sekalian kau menikmati udara segar karena kau sedang hamil, jadi istana mengerti"

"Oppa, maafkan aku. Aku..." ucap Suzy menampilkan raut wajah bersalahnya.

"Sudah, tidak perlu minta maaf. Ibu hamil dilarang stres dan bersedih, okay!" balas Myungsoo dengan wajah tersenyum dan memegang tangan Suzy.

"Nde oppa"



Di Istana,
Myungsoo memarkirkan mobilnya diparkiran istana, mereka disambut Jin ae bersama Hyoki dan Nana. Seungho juga ada disana terlihat sedang menunggu mereka.

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang