Chapter 33

1.7K 224 26
                                    

Adakah yang kangen sama aku?
Aku baru kembali ke kota sore ini setelah 4 hari semedi di desa cari inspirasi sekalian lebaran disana ngumpul bareng keluarga dan kerabat2ku. Aku bawa pasangan ini lagi ya 😆😆 ayo diramaikan dengan vote dan komennya agar aku semangat nulis dan banyak ide mumpung belum aku belum kembali kerja akibat virus covid 19


















































































Selama perjalanan pulang Myungsoo atau Suzy tidak ada yang membuka suara mereka, keduanya hanya saling diam dengan pemikiran masing-masing. Suzy tahu jika Myungsoo pasti marah padanya karena Suzy diam-diam pergi untuk menemui Chae young namun Suzy menemuinya hanya ingin meluruskan masalah saja bukan ingin memperkeruh masalah. Sampai dipavilin juga Myungsoo belum membuka suaranya, hanya diam dan langsung masuk kamar mandi begitu sampai.

"Mandilah, aku akan menyuruh Jin ae membawa makanannya kesini saja karena aku malas turun. Kita juga libur tugas seminggu kedepan jadi istirahatlah" ucap Myungsoo memberikan handuk pada Suzy yang melamun, terlihat jika Myungsoo sudah mandi dan wangi.

"Eoh.. Apa oppa?" tanya Suzy yang tersadar dari lamunannya.

"Mandilah" jawab Myungsoo pelan masih menyodorkan handuk pada Suzy.

"Nde"

Suzy menerima handuk dari Myungsoo kemudian beranjak bangun menuju kamar mandi, Suzy mandi hanya sebentar saja karena dia malas berlama-lama bersentuhan dengan air, saat keluar dia mendapati Myungsoo menata makanan dimeja dekat ranjang tidur mereka.

"Kau sudah selesai, makanlah. Mereka sudah menyiapkan ini untuk makan malam kita"

"Oppa aku tidak mau itu"

"Eoh kau ingin kita ganti makanan yang lain, kau mau apa? Aku akan memberitahu mereka"

"Aku tidak mau itu, aku..." ucap Suzy ragu-ragu mengatakannya.

"Ada apa?"

"Aku ingin kau yang memasakan sesuatu untukku. Tiba-tiba saja aku ingin melihatmu memasak, kau pasti terlihat seksi saat berkeringat dan memasak"

"Astaga putri, aku ini seorang pangeran mana bisa memasak. Walau dulu ketika diluar negri aku tinggal sendiri tapi itu sudah lama, aku tidak yakin masih bisa memegang pisau dengan benar"

"Ayolah, aku akan menjadi tentormu." ucap Suzy dengan wajah memohonnya dan membuat Myungsoo mendesah karena pernintaannya.

"Baiklah"

"Hore"

Dan, tara...
Semua terkejut melihat malam-malam Myungsoo dan Suzy diikuti dayang setianya masuk ke dalam ruangan besar yang disebut pusat dapur dari istana. Suzy melihat banyaknya dayang berlalu lalang karena ini memang jam makan malam jadi merekalah yang bertugas memasak dan mengantarkan makanan untuk keluarga istana.

"Hormat pangeran Myungsoo dan putri Suzy. Apa yang ingin kalian makan hingga kalian berdua repot datang kemari?"

"Nde, aku ingin memasakan sesuatu untuk putri yang sedang menyidam. Bisakah kalian siapkan semua bahan dan tempatnya untukku?"

"Nde pangeran, tunggu sebentar. Kami akan menyiapkan tempat untuk kalian agar tidak terganggu dengan aktivitas kami"

"Nde"

Ruangan sudah siap, Myungsoo, Suzy dan dayang setia Suzy masuk untuk membantu jika mereka diperlukan.

"Kau ingin apa putri?"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang