Ekstra Chapter

1.6K 144 45
                                    

Saat ini kedua anak kembar Suzy sudah beranjak remaja, Junho dan Sihyun sudah berumur 15 tahun, disusul mereka punya adik laki-laki yang diberi nama Hyunjin yang baru berusia 12 tahun. Si kembar sangat dominan dengan sikap menyebalkan Myungsoo yang suka debat juga tidak mau kalah dan itu membuat Suzy kesal dengan mereka karena dulu mereka sangat memonopolinya namun ketika remaja mereka sangat menyebalkan seperti Myungsoo bahkan keduanya sering berisik dengan pertengkaan, namun Suzy bersyukur karena si bungsu Hyunjin sangat mirip dengannya dan bijak, bisa diajak berbagi cerita diusianya yang lebih muda.

Saat ini mereka sedang sarapan bersama sebelum mereka akan pergi dengan kegiatab masing-masing.

"Mama, anak perempuanmu ini sudah punya pacar yang merupakan musuhku dikelas" adu Junho.

"Mama, itu tidak benar. Oppa mengada-ada" balas Sihyun.

"Aku punya bukti? Ada diponselku"

"Mama, itu tidak benar. Junho oppa mengada-ada agar aku dimarahi di istana oleh kalian"

"Kalian ini mau membuat mama darah tinggi, setiap hari kalian selalu saja berulah dan berdebat saling bertengkar ini itu. Disekolah kalian nakal dan dirumah selalu saja berdebat menyebalkan yang tidak bisa akur. Kalian ini saudara dan 9 bulan bersama berbagi makanan didalam perut mama, sejak kalian kecil kalian berbagi makanan bersama, berbagi kamar bersama hingga SD, berbagi mainan dengan akur tapi sekarang kalian tidak pernah akur sama sekali sejak SMP. Kalian membuat mama kesal setiap harinua" ucap Suzy kesal.

"Mama, sabar. Noona dan hyung memang seperti anak TK berebut permen, jangan didengarkan agar kau tidak cepat keriput mama walau kau tetap kelihatan cantik dimataku" ucap Hyunjin yang membuat Suzy tenang. Myungsoo hanya tersenyum melihat mereka.

"Nde, Hyunjin. Kau memang andalan mama karena sikap bijakmu" ucap Suzy menghela napas.

"Papa, kenapa kau hanya tersenyum begitu? Kau tidak ingin membantu mama agar hyung dan noona berhenti berdebat karena itu membuat telingaku sakit" tanya Hyunjin.

"Papa hanya berpikir hukuman apa yang tepat untuk mereka, Hyunjin. Agar mereka tidak bertengkar dan membuat mama stres" jawab Myungsoo.

"Papa, kau tega menghukum kami" rengek Sihyun.

"Papa sayang padamu dan Junho, tapi mama kalian lebih penting untuk papa"

"Papa..."

"Kau kekanakan Sihyun, makanya jangan sok punya pacar jagoan bahkan nilai matematikanya slalu dibawahku saat ujian" ucap Junho dengan senyum mengejek.

"Oppa, kau memang menyebalkan. Aku benci padamu karena menuduhku berpacaran dengan Jinhyuk" balas Sihyun kesal.

"Aku juga tidak mau punya adik menyebalkan sepertimu, lebih baik adikku Hyunjin saja yang slalu tenang dan ramah pada semua orang juga pintar olahraga taekwondo sama denganku. Bahkan kau membully gadis yang aku suka disekolah"

"Tapi dia duluan yang menggangguku, menjambakku dan memasukan kecoa dalam tasku"

"Tapi tidak harus membalasnya dengan kejam hanya karena kau seorang putri"

"Kalian berdua diam. Atau segera keluar dari paviliun dan jangan makan diruang makan selama seminggu" teriak Suzy membuat mereka semua menutup kuping.

"Ampun mama"

"Mama, sabarlah jangan marah-marah lagi."

"Makan dengan tenang, nanti mama dan papa akan memberikan hukuman pada kalian setelah sarapan selesai"

"Baik mama" ucap si kembar yang mula menyuapkan makanan ke mulut mereka.


Usai sarapan,
Suzy benar-benar memberikan hukuman kepada kedua anak kembarnya untuk membersihkan ruangan, menyapu dan mengepel seluruh paviliun mereka tanpa dibantu siapapun. Suzy sudah pergi dengan Jin ae, Hyunjin bersama Nana dan Hyoki bertugas mengawasi mereka berdua dalam membersihkan seluruh paviliun.

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang