Chapter 25

1.6K 205 44
                                    

Suzy kembali ke paviliun setelah makan siang bersama permaisuri, Sohee dan Eunji. Suzy duduk disamping Myungsoo yang sedang  tengkurap di sofa memainkan game ditab kesayangannya, Suzy mendengus dengan kesal hingga membuat Myungsoo memandangnya sebentar kemudian kembali bermain tab.

"Kau kenapa tuan putri? Datang-datang langsung mendengus dengan kesal" tanya Myungsoo yang tidak mengalihkan matanya dari Tab.

"Permaisuri tadi membahas perjalanan kita ke Italia pangeran, dan itu sungguh membuatku malu" jawab Suzy.

"Lalu apa yang menbuatmu mendengus kesal jika hanya ditanya tentang liburan kita ke Italia? Bukankah kau bisa menceritakannya"

"Tapi permaisuri membahas tugas kita sebagai putri dan pangeran yang membuatku malu setengah mati jika mengingatnya tadi, astaga!"

"Sudah biarkan saja? Nanti permaisuri juga lupa dengan pertanyaannya itu"

"Kau gila, permaisuri membahas calon penerus. Kau pikir setelah aku keguguran kita akan mudah mendapatkannya lagi, itu akan sulit pangeran. Kau ini mudah sekali menggampangkan masaa... Hummm... " kesal Suzy yang langsung dibungkam oleh tangan besar Myungsoo yang melompat untuk duduk.

"Jangan berteriak, jika semua orang mendengarnya dan tahu masalah keguguranmu maka itu akan membuat kita terkena masalah. Kau sehat dan aku sehat jadi tidak lama lagi kau juga akan hamil kembali. Awas jika kau ceroboh lagi saat hamil nanti" ucap Myungsoo panik yang masih membungkam mulut Suzy yang sudah berontak minta dilepaskan.

"Kau mau membunuhku, eoh!" kesal Suzy saat mulutnya dilepas oleh tangan Myungsoo.

"Suruh siapa berteriak, kau pikir suaramu itu bagus hingga berteriak semaumu sendiri disini"

"Disini tempat tinggal kita jadi terserah aku mau teriak atau apa, mencari solusi denganmu memang selalu menyebalkan tidak akan menemukan titik terangnya huft.."

"Tapi bagaimana jika kita melakukannya sekarang, bukankah itu mempermudah untuk proses membuatmu segera hamil" goda Myungsoo ditelinga Suzy yang langsung dipukul dengan bantalan kursi.

"Buat sendiri sana, berdebat denganmu membuatku jadi lapar saja" kesal Suzy yang langsung pergi meninggalkan Myungsoo yang tertawa karena berhasil menggoda Suzy.

"Hahaha. Astaga perutku rasanya sakit sekali karena tertawa menggodanya barusan. Ekhmm.."









Suzy pergi dari paviliun mereka, dia masih saja dengan mendengus sebal dan mengomel sepanjang jalan. Dia terus saja mengomel dengan sumpah serapahnya tanpa sadar jika dirinya berjalan menuju ke arah kolam ikan yang dikelilingi bbanyak bunga dan pepohonan yang rindang, dia mengomel sepanjang jalan tidak melihat jika pangeran Eunwoo yang sedang duduk di bangku sendirian sedang memperhatikannya sejak Suzy masuk ke area kolam. Saat sadar Suzy langsung membungkuk memberi hormat pada sepupu suaminya dan mengambil duduk di samping pangeran Eunwoo.

"Anyeong pangeran Eunwoo"

"Anyeong putri Suzy"

"Apakah aku boleh duduk disini?" tanya Suzy yang sudah duduk.

"Duduklah, kau sudah cukup banyak mengomel sejak tadi putri. Pasti kau lelah" jawab Eunwoo.

"Apa terlalu kelihatan jika tadi aku menggerutu, aish malunya.." tanya Suzy setengah berbisik.

"Lumayan karena suara anda sungguh nyaring ditelingaku putri" jawab Eunwoo sambil tertawa.

"Panggil noona saja jika kita hanya berdua."

"Baiklah noona, kau juga bisa memanggil namaku saja"

"Baiklah pa... Eunwoo"

"Kau kenapa noona? Apa hyung membuatmu kesal hingga kau menyumpahinya dengan menggerutu seperti itu hehehe"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang