Chapter 05 🔞

4.1K 237 42
                                    

3 bulan berlalu,
Ibu suri dan permaisuri mempersiapkan acara malam pertama untuk Myungsoo dan suzy yang akan diadakan minggu depan. Dirasa perkenalan 3 bulan ini sudah cukup untuk mereka. Padahal kenyataannya dari Myungsoo maupun Suzy hanya bersikap mesra didepan keluarga istana saja. Diluar itu mereka seperti orang asing yang asyik dengan dunia mereka sendiri.

Pada saat makan malam.
Saat ini semua anggota istana menikmati makan malam bersama termasuk Suzy dan Myungsoo.

"Pangeran, jika ada kesempatan ajaklah putri Suzy untuk menemanimu ke acara dan dinas kenegaraan di luar istana. Agar dia bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya diluar istana." tutur permaisuri

"Nde mama, tapi saat ini belum ada dinas yang bisa membawanya pergi bersama hamba" ucap Myungsoo dengan tenang.

"Cih, bilang saja memang tidak ingin pergi denganku. Pandai sekali beralasan, sungguh pintar berdrama." dumel Suzy dalam hati.

"Malam pertama dan tempat tinggal kalian minggu depan akan dipersiapkan, jadi harap kalian menyiapkan diri baik-baik mulai hari ini agar penerus istana dapat segera lahir. Aku tidak mau kejadian seperti mendiang putra pertamaku terulang dan membawa petaka untuk istana" ucap ibu suri.

"Nde, yangmulia"

"Yangmulia bisakah kami tinggal ditempat kami sekarang, karena kami sudah merasa nyaman ditempat yang sekarang. Saya rasa putri juga masih canggung dengan istana, jadi izinkan kami menikmati masa indah kami sebagai pasangan baru"

"Baiklah, tapi ritual malam pertama harus tetap dilakukan"

"Pandai sekali mulutya bersandiwara" dumel Suzy lagi dalam hati namun mengiyakan saja karena dia tidak akan bisa menolaknya.







Dikamar suzy.
Suzy dibantu Jin ae mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur, sedangkan Hyo ki membuatkan susu hangat untuknya.

"Eonni, apa maksud yangmulia tadi?" tanya Suzy.

"Yangmana putri?" Jin ae berbalik tanya.

"Yang berkaitan malam pertama tadi. Apa maksudnya malam pertama yang membawa petaka seperti putra pertamanya" jelas Suzy.

"Dulu putra pertama ibu suri seorang pangeran mahkota, namun karena kesalahan ini dia mendapat kesialan dan meninggal. Dan mereka mempunyai anak yang cacat" tutur Jjn ae menjelaskan.

"Apa maksudnya?"

"Begini, di istana setiap pangeran atau putri mahkota maka para tetualah yang akan menentukan malam pertamanya, jika melakukan sebelum waktu yang ditentukan maka akan mengalami kesialan dan petaka seperti yang dilakukan kakak dari sang raja. Di awal mereka tidak mengakui itu namun semakin didesak mereka mengakui jika mereka sudah melakukannya jauh sebelum penentuan malam pertama dari para tetua, hal itu seperti kutukan jika malam pertama yang ditentukan tetua dilanggar dilakukan sebelum penentuan dari para tetua istana"

"Astaga kenapa menyeramkan sekali ada kutukan seperti itu padahal ini zaman modern, apa aku dan pengeran juga harus melakukannya sesuai perintah dari istana. Kami bukan pasangan yang menikah dengan cinta? Apa jadinya jika kami memiliki anak tanpa adanya rasa cinta"

"Cinta bisa datang jika sudah waktunya apalagi kalian akan sering bersama, anda jangan khawatirkan apapun putri. Kami semua yakin jika anda dan pangeran pasti akan bisa saling mencintai, hanya kami harap anda sedikit lebih sabar menghadapi pangeran" ucap Jin ae yang diangguki Nana.

"Lalu istri dan anak dari mendiang kakak pertama raja Hwanhee itu sekarang tinggal dimana?"

"Mereka tinggal di vila istana yang berada di negara Thailand putri, putri mereka memang cacat tapi putri mereka pandai dalam melukis bahkan menjadi desainer walau memiliki keterbatasan tidak bisa berjalan dan bisu"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang