Epilog

1.4K 170 41
                                    

Sudahkah kalian follow penulisnya sebagai apresiasi dan menghargai tulisannya 🤣🤣






























Setelah seminggu dirawat pasca operasi anak kembarnya, kini Suzy sudah kembali ke paviliunnya. Suzy takjub melihat perubahan kamar di sebelah kamar utama mereka, kamar yang dulu pernah dipakai Suzy kini di sulap menjadi kamar untuk kedua bayinya. Tidak banyak yang berubah dengan isinya hanya desain dan kini ada 2 ranjang khusus untuk bayi mereka.

"Kau suka dengan kamar bayi kita?" ucap Myungsoo yang menunjukkan kamar bayi mereka pada Suzy, jangan tanya si kembar dimana yang jelas pasangan ini hanya berdua diatas sedangkan si kembar bersama ibu suri dan yang lain dilantai bawah.

"Hmm. Desainnya bagus? Banyak yang tidak berubah walau isinya sudah banyak berkurang. Yapi Kenapa ranjangku dam sofa panjang itu masih ada disini hanya berubah posisi saja"U

"Aku sudah ingin memindahkan semuanya, tapi kata noona kau akan membutuhkannya jika menyusui mereka tengah malam karena bayi kita bisa saja minta disusui dengan tiduran dan juga kau juga melahirkan dioperasi jadi mungkin kau butuh santai dengan duduk disofa. Jadi aku rasa daripada bolak balik ke kamar kita lebih baik aku pindah posisi saja agar terlihat lebih luas untukmu dan mereka saat mereka mulai mengenal bereksplorasi"

"Terima kasih pangeran, untuk semuanya. Kau sudah memperhatikanku dan setia menemaniku selama hamil si kembar"

"Aku hanya melakukan yang terbaik untukmu dan mereka. Karena kalian adalah sumber kehidupanku sekarang, aku mencintaimu" ucap Myungsoo yang berpelukan dengan Suzy.

"Aku juga"

"Ekhemm.. Kalian ini malah asyik pacaran lihat keponakanku yang tampan ini sudah rewel karena haus" gerutu Sohee yang membawa Junho ke atas dan menyerahkan pada Suzy, Suzy melepaskan pelukan mereka dan berjalan menghampiri Junho.

"Gomawo Sohee, apa Sihyeon juga menangis?" tanya Suzy yang sudah mengambil Junho dari gendongan Sohee dan menepuk-nepuk pelan pantatnya.

"Aniya, dia masih senang bermain dengan kami. Kau susui saja Junho dulu, jika Sihyun menangis aku akan membawanya kesini" pamit Sohee yang beranjak menuruni tangga.

"Nde"

Suzy segera membawa masuk Junho ke dalam kamar untuk duduk disofa, Myungsoo dengan pengertian mengambilkan bantal besar untuk di taruh sebagai alas bawah punggung Junho. Suzy mulai membuka kancing bajunya dan mengeluarkan payudaranya untuk menyusui Junho yang langsung melahapnya, sepertiny bayi laki-laki itu memang kehausan.

"Hey Junho, itu milik ayah kenapa kau jadi penguasanya sekarang" ucap Myungsoo sambil menoel pipi putranya

Pletak..
Suzy menjitak keras dahi Myungsoo dengan keras dan melotot kepada suaminya itu.

"Jangan bicara sembarangan, atau kau tidur diluar"

"Hehehe. Aku hanya bercanda sayang"




Hari demi hari telah dilewati, kini si kembar Junho dan Sihyun sudah mulai bisa berjalan karena sudah berusia 18 bulan. Mereka sangat overprotectif kepada Suzy jika Myungsoo mendekati ibunya, namun jika Myungsoo pura-pura marah maka mereka juga akan menangis bersama dan itu membuat mereka terlihat menggemaskan. Masalah sifat mereka sangat mirip sang ayah yang datar dan menyebalkan yang suka mengoceh, bahkan Junho anak yang datar yang jarang mengeluarkan senyum jika digoda namun dia suka mengoceh jika dia mau, sama halnya Sihyun namun Sihyun lebih sering terlihat manis walau dia juga meyebalkan dan susah sekali mendekati mereka. Suzy yang mengandung mereka 9 bulan hanya kebagian senyum mungil milik Sihyun dan face mereka yang sama.

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang