Chapter 27

2.2K 194 63
                                    

Pagi ini istana heboh karena Eunji yang akan melahirkan, Suzy yang mendengar itu segera saja pergi datang ke paviliun Eunji bersama dengan Myungsoo. Sampai disana sudah ada ibu suri, permaisuri, Sohee yang berada diruang tamu depan berbeda dengan raja Hwanhee yang hanya datang sebentar untuk melihat kemudian pergi lagi karena harus mengerjakan beberapa tugas kenegaraan.

"Bagaimana keadaan putri Eunji, yangmulia? Kami segera kemari setelah mendapatkan kabar bahwa putri Eunji akan melahirkan" tanya Myungsoo setibanya dipaviliun sepupunya.

"Dokter dan beberapa perawat sedang memeriksanya didalam, para dayang menyiapkan keperluan melahirkan. Aku tidak mengira putri Eunji akan melahirkan lebih awal dari perkiraan dokter istana yang harusnya akhir bulan ini" jawab permaisuri.

"Apa pangeran Himchan sudah diberitahu jika putri Eunji akan segera melahirkan hari ini?" kini giliran Suzy yang bertanya.

"Sohee sudah menghubungi ponsel kakaknya, dia akan segera kembali ke istana sesegera mungkin setelah tugasnya selesai. Dia sudah mempercayakan putri Eunji pada kita semua"

"Mari kita melihatnya, putri Sohee kau tunggu disini saja karena kau belum menikah jadi kau tidak boleh melihatnya melahirkan. Kau bantu para dayang menyiapkan air hangat dan keperluan lainnya."

"Nde mama"

"Pangeran kau tolong bantu putri Sohee mengurusi semuanya, Putri Suzy kau ikut kami menemani putri Eunji didalam"

"Nde mama"

Ibu suri dan permaisuri berjalan duluan masuk ke dalam kamar Eunji, Suzy ragu berjalan dibelakang mereka untuk masuk ke dalam kamar Eunji hingga ada sepasang tangan yang menggapainya dan menyentuh pipinya.

"Kau jangan takut nak, kau akan merasakannya juga suatu hari nanti saat kau sudah hamil. Kau akan menjadi seorang ibu saat melahirkan seorang anak jadi jangan takut karena kami akan bersamamu melewatinya." ucap ibu suri penuh kasih sayang.

"Nde mama"

"Ayo masuk"

Suzy masuk bersama ibu suri, dia melihat banyak sekali perawat dan dokter yang membantu Eunji melahirkan. Apakah dia juga akan hamil kembali dan melahirkan juga seperti Eunji? Mengingat dirinya pernah keguguran dan itu pasti akan sulit memilikinya kembali? Ini sudah 7 bulan berlalu namun dirinya bahkan belum hamil kembali? Dia tidak yakin bisa, akankah dirinya bisa menjadi ibu dalam waktu dekat ataukah selamanya dia tidak akan bisa hamil kembali? Semua kegalauan itu terus mengganggu pikiran-pikirannya.

"Oeeee oeeee" suara bayi itu menyadarkan Suzy dari lamunannya.

"Selamat yangmulia, anda mempunyai cicit seorang perempuan" ucap dokter istana yang membantu melahirkan, sedangkan beberapa perawat membantu Eunji dibersihkan dan beberapa yang lain membersihkan bayinya.

"Permaisuri, aku mempunyai cicit. Akhirnya istana akan ada suara tangis bayi lagi." ucap Ibu suri dengan wajah bahagianya.

"Benar mama, ini berkah untuk istana" ucap permaisuri tak kalah bahagia.

"Mama, ini bayinya" ucap seorang perawat memberikan bayi mungil yang terbungkus selimut kuning kepada Suzy. Suzy nampak ragu untuk menerimanya.

"Aku tidak pengalaman menggendong seorang bayi baru lahir" ucap Suzy ragu-ragu.

"Tidak apa-apa, putri. Kau juga akan menjadi seorang ibu nantinya, coba saja karena jiwa keibuanmu akan keluar saat kau menggendong bayi mungil ini" ucap ibu suri pada Suzy yang ragu-ragu melihat tubuh mungil yang rapuh itu.

"Nde" ucap Suzy akhirnya menerima bayi mungil tersebut dan menimangnya dengan sayang. "Sayang kau sungguh lucu dan manis sekali, bibi senang sekali menggedongmu seperti ini"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang