Chapter 17

2.2K 221 37
                                    

Suzy sudah duduk santai di taman depan paviliunnya sambil menikmati sinar matahari pagi yang mulai menerpa kulitnya. Asistennya Jin ae dan dua dayang setianya Nana dan Hyoki terkejut ketika sampai namun sang putri sudah rapi. Seungho juga yang datang untuk menyiapkan keperluan Myungsoo terkejut.

"Tuan Putri maaf, apa kami datang terlambat hingga anda sudah bersiap sepagi ini" ucap Jin ae yang menyapanya.

"Aniya, aku.."

"Tuan putri kalian saja yang memang terlalu rajin bangun pagi dan bersiap lebih awal, karena semalam dia bahkan tertidur seperti babi saat pulang ke istana dan membuatku terpaksa mengangkatnya hingga pegal-pegal tanganku" ucap Myungsoo yang menyampirkan sebuah baju hangat pada pundak Suzy. Suzy hanya mendelik kesal namun memang dasarnya Myungsoo itu menyebalkan ya tidak menanggapi tatapan Suzy yang tajam.

"Yaaa, mana ada begitu" teriak Suzy.

"Tanya saja Jin ae atau Seungho, semalam siapa yang membawamu masuk kedalam paviliun"

"Pangeran benar putri, semalam saya yang membantunya" ucap Jin ae yang membuat Suzy malu.

"Kalian berdua siapkan sarapan, Seungho urus keperluanku. Aku akan mandi sebentar dan bersiap, Jin ae rias putri secara natural karena kami akan pergi menghadiri sebuah acara"

"Baik" ucap Jin ae, Seungho, Nana dan Hyoki yang beranjak pergi masuk kedalam.

"Kita akan kemana pangeran?" tanya Suzy memasang wajah penasaran

"Nanti kau juga akan tahu putri, bersiaplah. Jangan dandan yang berlebihan" ucap Myungsoo yang beranjak dari berdirinya dan berjalan masuk kedalam untuk mandi dan bersiap.

Suzy keluar dengan memakai pakaian yang casual dan santai yaitu atasan sweeter dan bawahan rok bermotif bunga sakura.
Myungsoo masuk menuju ruang makan, dimana dia melihat Suzy yang sudah rapi dan elegan.

"Sebenarnya kita mau kemana?"

"Nanti kau juga akan tahu kemana kita akan pergi."

"Apa kau sedang ingin mengajakku kencan lagi? Atau kau ingin mengajakku melihat muridku berkompetisi"

"Dalam mimpimu putri. Kita akan menghadiri peresmian sebuah gedung dibalai kota dan setelah makan siang kita akan menemui perwakilan dari kedutaan Italy yang akan kita datangi nanti"

"Ckck... Padahal aku ingin melihat kompetisi basket muridku, ayolah pangeran biarkan aku melihat mereka siang ini. Please!"

"Berhentilah merengek putri"

"Huft, kau memang menyebalkan. Tidak mengerti perasaanku, maunya menang sendiri!"

"Aku memang tidak suka dibantah, cepat selesaikan sarapanmu dan kita pergi."

Myungsoo makan dengan santai sedangkan Suzy makan dengan kesal sambil mengumpat kepada Myungsoo dalam hati. Selesai dengan ritual sarapan, mereka masuk mobil menuju acara tempat peresmian gedung dimana sudah banyak orang dan banyak wartawan.

"Mantanmu seperti penguntit saja? Lihat dia didepan sendiri" bisik Suzy.

"Apa? Siapa yang kau maksud"

"Nona Son itu, dia mantanmu kan?"

"Dekat bukan berarti kami pacaran. Jangan mengambil kesimpulan bodoh jika tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya seorang wartawan biasa putri pejabat Son jadi tentu saja dia seperti penguntit karena pekerjaannya mencari berita"

"Tapi kalian pernah kencan kan kan kan?"

"Diamlah" ucap Myungsoo yang berjalan mendahului Suzy untuk menghampiri pejabat yang mengadakan peresmian.

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang