Chapter 12

2.1K 238 47
                                    

Myungsoo sepertinya masih marah dan Suzy juga tidak berani mendekatinya. Sore ini Suzy sibuk membuat beberapa sesajen berupa kimchi, kue dan arak beras didapur seorang diri, dia ingin merayakan hari kematian keluarganya. Saat pelayan didapur istana ingin masuk untuk membantu, namun mereka dilarang masuk dan mereka tidak berani berani melawan perintah Suzy karena takut membuat Suzy marah. Selesai dengan urusannya didapur, Suzy menaruh semua kedalam wadah dan membungkusnya dengan rapi.

"Tolong, bawakan ini semua ke jok mobilku. Aku akan menemui ibu suri terlebih dahulu sebelum pergi." ucap Suzy menyuruh Jin ae dan yang lain membawa wadah yang sudah dibungkus rapi.

"Tapi putri, bagaimana jika nanti pangeran bertanya tentang anda?" tanya Jin ae sedikit takut.

"Bilang saja aku sedang menghadiri sebuah perayaan, pangeran Myungsoo sedang menghindariku jadi dia tidak akan bertanya kemana aku pergi" jawab Suzy dengan tenang.

"Tapi putri.."

"Tidak akan apa-apa. Sudah, kalian bawa saja semua ini masuk ke mobilku. Aku akan berpamitan dulu kepada ibu suri"

"Baik tuan putri"

Mereka semua mengikuti ap yang sudah di perintahkan oleh Suzy untuk memasukan semua bungkusan itu kedalam mobilnya, sedangkan Suzy berjalan ke paviliun ibu suri yang langsung disambut oleh dayang setia ibu suri.

"Mama, putri Suzy datang ingin menghadap anda"

"Suruh masuk" ucap ibu suri dari dalam ruangannya.

"Silahkan putri"

"Nde, terima kasih" ucap Suzy yang langsung masuk kedalam ruangan dimana ibu suri berada. "Hormat saya pada yangmulia"

"Ada apa nak? Ini sudah malam harusnya kau beristirahat dikamar agar kesehatanmu segera membaik" ucap ibu suri yang menyambut Suzy dengan baik.

"Mama, saya ingin meminta izin anda untuk menginap dirumah saya selama beberapa hari, karena saya ingin merayakan kematian keluarga saya dirumah dengan ibu asuh saya. Saya sangat merindukan rumah dan ibu asuh saya, yangmulia"

"Kenapa meminta izin padaku nak, seharusnya kau meminta izin pada suamimu dan mengajak pangeran Myungsoo agar dia juga bisa pergi bersamamu kerumahmu"

"Aniya, yangmulia. Pangeran sedang sibuk akhir-akhir ini jadi saya tidak ingin jika perayaan kecil ini mengganggu aktivitasnya, jadi saya ingin pergi sendiri saja. Nanti saya akan mengirimkan pesan pada pangeran jika saya pulang kerumah untuk beberapa hari ini"

"Aku tidak akan menghalangimu nak, pergilah pulang dan hati-hatilah. Nanti biar yang pengawal mengantarkanmu pulang"

"Tidak perlu mama, saya akan pergi sendiri saja menggunakan mobil"

"Kalau begitu biarkan mereka mengawal kepergianmu sampai dirumah nak"

"Baiklah mama, saya permisi sebelum hari semakin malam" pamit Suzy sambil berdiri.

"Hati-hati putri, aku akan sangat merindukanmu" ucap ibu suri yang langsung memeluk Suzy yang masih berdiri.

"Saya juga akan merindukan yangmulia"  ucap Suzy membalas pelukan ibu suri.

"Jaga kesehatanmu selama pulang dirumahmu"

"Baik yangmulia"

Suzy memasuki mobilnya, dibelakangnya sudah ada beberapa pengawal yang mengawalnya hingga sampai didepan rumah lama Suzy.

"Terima kasih paman, sudah mengantarkanku sampai dirumah"

"Sama-sama putri. Kami pamit untuk kembali ke istana"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang