Chapter 18

1.4K 168 20
                                    

Suzy dan Myungsoo sampai istana tengah malam. Suzy langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang sedangkan Myungsoo hanya berkacak pinggang melihat Suzy serampangan seperti itu.

"Ganti baju sana dan cuci muka sebelum tidur" ucap Myungsoo melihat Suzy merebahkan diri sebelum ganti baju.

"Aku masih capek. Kau pikir memang senyum sepanjang waktu sampai wajah dan kakiku pegal dibawa kesana kemari. Menjadi putri ternyata lebih ribet daripada menjadi rakyat jelata" ucap Suzy yang duduk dikasur dengan memonyongkan bibirnya.

"Salahmu sendiri mau diajak kesana kemari oleh istri para pejabat dikedutaan"

"Tidak enak jika menolak saat mereka mengajakku melihat ini itu dan menilai ini itu. Apalagi dinegara kita"

"Ini baru menjadi seorang putri belum menjadi permaisuri ckckck. Kau seharusnya bersikap biasa saja, jika capek kau bisa menolaknya."

"Tetap saja tidak enak, tugasku menemanimu kan memang seperti ini"

"Sana ganti baju dan cuci muka, baru tidur"

"Bawel" ucap Suzy beranjak menuju ruang dimana baju mereka ditata rapi. Tak lama kemudian Suzy keluar dan melihat Myungsoo membawa berkas yang berada di dalam tas bersama laptopnya. "Oppa mau kemana?"

"Aku mau keruang kerjaku. Kau tidur saja duluan"

"Baiklah. Selamat malam oppa"

"Selamat malam"

Suzy kembali naik kedalam ranjang dan masuk selimutnya saat Myungsoo keluar dari kamar utama. Suzy berusaha memejamkan matanya untuk tidur.

Paginya, Suzy bangun dari tidurnya saat jam pukul 7 pagi dan asisten juga dayangnya sudah datang untuk membantunya bersiap. Suzy melihat tempat tidur sebelahnya rapi berarti Myungsoo tidur diruang kerjanya.

"Selamat pagi putri" ucap Jin ae bersama Nana dan Hyoki yang baru masuk ke kamar tuan putrinya.

"Pagi" balas Suzy yang masih duduk diranjangnya beranjak bangun.

"Saya akan membantu anda bersiap selagi Nana dan Hyo ki membersihkan kamar utama dan menyiapkan sarapan, anda silahkan mandi dulu saya akan menyiapkan pakaian anda. Hari ini anda akan menghadiri acara amal di Busan bersama ibu Suri setelah jam makan siang." ucap Jin ae, Hyoki dan Nana sudah bersiap untuk membersihkan kamar Suzy.

"Kalau pangeran? Apa kalian tadi melihatnya" tanya Suzy penasaran.

"Maaf putri, saat saya dan mereka sampai. Kami belum melihat pangeran Myungsoo, mungkin beliau berada diruang kerjanya" jawab Jin ae.

"Hmmm. Baiklah, ayo bantu aku bersiap."

Suzy sedang bersiap dengan baju berwarna biru muda yang dipadu dengan rok selutut berwarna orange dengan pola polkadot biru tua, rambut yang ditata rapi. Menampilkan dia yang begitu cantik alami. Myungsoo datang sudah rapi dengan kemeja putih dan celana hitam yang membuatnya menawan, dia duduk disamping Suzy lalu merebahkan kepalanya yang dia tidurkan dipaha Suzy yang duduk diranjang setelah dihias. Jin ae bersama Nana dan Hyoki sedang keluar mengambilkan sarapan juga sepatu untuknya karena Suzy ingin sarapan dikamar saja.

"Nyaman sekali rasanya pahamu seperti bantal"

"Kau pikir pahaku bantal. Sana minggir! Aku harus pergi setelah ini" ucap Suzy berusaha menyingkirkan kepala Myungsoo tapi tangannya malah memeluk pinggang Suzy erat.

"Biarkan aku tidur sebentar saja, rasanya nyaman sekali. Bahkan aku tidak tidur semalaman karena pekerjaan yang menumpuk sekali sebelum ku serahkan pada raja karena kita akan pergi dinas ke luar negri" keluh Myungsoo yang menyamankan dirinya untuk tidur dipaha Suzy.

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang