Chapter 26 🔞

2.7K 186 20
                                    

Suzy menemani Eunwoo 2 minggu terakhir ini untuk terapi berjalan agar kakinya dapat berjalan dengan normal kembali. Kenapa bukan Myungsoo yang menemani sesuai perkataannya? Itu karena pekerjaan Myungsoo yang begitu banyak membuatnya harus merelakan sang istri yang menemani sepupu untuk terapi. Suzy setia menemani dan menyemangati Eunwoo agar dapat berjalan normal dengan kembali walau masih kesusahan.

"Pangeran Eunwoo, bagaimana?" tanya Suzy yang berdiri dari duduknya saat melihat Eunwoo keluar dari ruang terapi

"Masih susah putri, kakiku masih sangat sakit jika dipaksa berjalan" jawab Eunwoo sedih yang mengambil duduk di bangku yang di duduki Suzy. Suzy menyodorkan air mineral dan duduk disampingnya. Tentu saja mereka dikawal oleh beberapa pengawal istana yang melakukan protokol istana untuk keamaan keluarga istana.

"Ya sudah jangan dipikirkan, berusahalah dan semangat. Kau pasti akan berjalan dengan normal lagi seperti dulu jadi jangan bersedih"

"Nde putri, aku akan berusaha keras karena istana akan malu jika memiliki pangeran yang cacat seperti aku ini dan kakakku dulu. Dia idiot karena semua syaratnya tidak berfungsi sehingga membuat suka hilang kendali, membuat ibu terus menyalahkan kepergian ayah dan ketidakadilan istana padahal itu kesalahan dari ambisinya. Kini semua pergi dan hanya aku yang tersisa untuk mendapatkan karma dari perbuatan mereka dimasa lalu"

"Pangeran, anda tidak boleh menyalahkan keadaan. Semua sudah digariskan oleh Tuhan jadi anda tidak boleh menganggap anda akan mendapat karma karena kesalahan orangtua anda. Optimislah karena hidup ini indah jika kau bisa menikmatinya, aku sudah yatim piatu sejak usia 9 tahun dan hanya memiliki ibu asuh sampai aku di takdirkan menjadi istri pangeran Myungsoo, istana adalah keluarga yang baik walau aku sempat berpikir mereka mungkin akan bersikap seperti di buku yang sering aku baca tapi ternyata mereka baik karena menerima orang seperti aku. Anda yang sudah ada di garis keturunan pasti dapat diterima dengan baik oleh istana, jadi jangan khawatirkan apapun. Okey"

"Terima kasih putri"

"Tidak perlu berterima kasih. Ayo kita kembali ke istana, mereka pasti menunggu kita"

"Nde"

Eunwoo dan Suzy masuk ke mobil yanga akan membawa mereka untuk kembali ke istana. Eunwoo dan Suzy menjadi teman yang akrab karena setiap hari Suzy menemani Eunwoo terapi berjalan sebelum Suzy menjalani tugas istana yang lainnya. Selama perjalanan pulang mereka mengobrol biasa.

"Putri, aku dengar kau dulu seorang guru? Bagaimana bisa kau dijodohkan dengan pangeran Myungsoo yang dingin?"

"Awalnya aku juga tidak tahu, saat itu ada utusan yangmulia ibu suri datang ke rumah dan menyuruhku datang ke istana untuk menemui mereka. Ya awalnya seperti itu, aku sudah berniat menolak tapi melihat yangmulia aku tidak tega dan lagi aku ingin memiliki keluarga lengkap makanya aku setuju. Di istana aku memiliki keluarga yang lengkap dan itu membuatku bahagia walau pangeran Myungsoo belum mencintaiku"

"Andai saja kau bukan istri sepupuku, aku juga ingin menikahimu putri"

"Eh?"

"Aku bercanda hehe"

"Dasar"

"Putri, bisakah kau ajak makan aku diluar sebelum kita kembali ke istana. Tiba-tiba saja aku lapar"

"Ah maafkan aku pangeran Eunwoo lupa menawarkan makan pada anda setelah melakukan terapi karena kau pasti lapar setelah melakukan berbagai kegiatan. Aku akan mencarikan tempat yang enak untuk makan anda"

"Tidak perlu begitu, perutku bisa makan apapun walau di tempat makan biasa"

"Baiklah"








Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang