Chapter 20

1.4K 176 4
                                    

Deg.
Myungsoo terkejut, begitupun dengan Suzy yang tak diduga ada yang mengenali mereka padahal ini sudah malam.

"Eoh nona Park lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" tanya Myungsoo.

"Aku baik. Aku lihat kau sudah move on dariku pangeran? Ku lihat di TV kau juga sudah menikah, apa benar kau sudah melupakanku? Bukankah kita saling mencintai" jawab wanita yang bernama Park Jiyeon dengan angkuhnya.

"Kita hanya masa lalu nona Park." ucap Myungsoo yang menarik Suzy ke dalam pelukannya.

"Perkenalkan putri Suzy, saya Park Jiyeon mantan dari tunangan pangeran dan merupakan mantan calon istri. Jika kau tidak datang maka posisi itu tetap untukku" ucap Jiyeon dengan angkuhnya.

"Tutup mulutmu nona Park, kita sudah berakhir 4 tahun yang lalu saat aku memutuskan melanjutkan studyku di London dan kau yang menghilang"

"Aku sedang mendapat tawaran bekerja di sini pangeranku sayang, makanya aku menghilang. Tapi aku akan kembali tahun ini setelah pekerjaan ku selesai, aku merebut posisi itu dari putri Suzy karena aku tahu pangeran masih mencintaiku. Bagaimana menurutmu putri?"

Suzy yang sedari tadi terdiam kini mendongakkan kepalanya menatap Jiyeon dengan tersenyum mengejek. "Silahkan saja jika anda ingin merebut Myungsoo oppa dariku, jika Myungsoo oppa bersedia maka aku akan menerimamu dengan sah sebagai istri kedua suamiku dan menghormatimu. Jika Myungsoo oppa tidak bersedia maukah anda mundur dan menghilang dari hidup kami?"

"Kau sungguh berani putri, mulutmu terlalu pedas untuk menjadi seorang calon ibu negara"

"Apa yang harus aku takutkan nona Park, kau hanya mantan calon istri sedangkan aku sudah sah menjadi istri pangeran."

"Kau..."

"Teriakanmu terlalu keras nona Park hingga membuat paparazi mendekat pada kita." ucap Myungsoo menyadari paparazi mengincar berita, Suzy mengeratkan pelukannya pada Myungsoo karena hawa dingin yang menusuk dan blits camera yang tiba-tiba mengusik mereka.

"Pangeran, bagaimana tanggapan anda saat bertemu mantan tunangan anda disini setelah menghilang? Apakah rasa itu masih ada? Nona Jiyeon berikan keterangan anda"

"Aku sungguh terkejut bertemu pangeran disini, apalagi dia sekarang sudah bersama istrinya. Aku tentu saja masih mencintainya hingga saat ini namun aku sedikit terkejut melihatnya dengan putri Suzy"

"Pangeran bagaimana dengan anda? Apakah cinta itu masih ada?"

"Aku biasa saja. Tadinya aku terkejut melihat nona Park Jiyeon menyapa kami, apalagi dia mantan calon tunanganku namun setelah melihat dia baik-baik saja rasanya aku lega. Apakah aku mencintainya? Aku rasa jika aku mencintainya maka aku tidak akan menikah dengan putri Suzy yang kini berada dipelukanku saat ini. Benarkam putri?"

"Nde"

"Apakah putri Suzy tidak marah mendengar pengakuan nona Park yang mengatakan jika dia masih mencintai suami anda?"

"Kenapa aku harus marah? Bukankah mereka hanya masalalu. Dan pangeran juga mengatakan jika dia mencintai nona Jiyeon maka tidak akan menikah denganku. Dan bukankah pangeran memang pantas dicintai?"

"Bukankah kalian menikah karena dijodohkan istana?"

"Awalnya memang begitu, namun saat pertama kali aku datang ke istana aku menemukan keluarga yang begitu sayang padaku. Melihat pangeran yang angkuh, itu membuatku ingin mundur tapi kebersamaan membuat kami sadar jila kami tidak hanya sekedar saling mencintai tapi saling membutuhkan untuk melengkapi hidup kami"

"Apa anda tidak takut mereka kembali?"

"Jika memang mereka ingin kembali bersama dan menikah sah maka aku akan menghormati keputusan pangeran, karena bagaimanapun pangeran yang berhak menentukan jalan takdirnya."

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang