Chapter 34 🔞

3.1K 204 30
                                    

FF NC sebelum mendekati End ya, jangan lupa baca FF ku yang baru menetas dengan judul Dandelion yang masih berlatar istana dan bermula dari pejodohan dan benci jadi cinta. Masih sampai chapter 3 silahkan divomen ya 😘 bakal diup setelah FF ini tamat kurang dikit lagi. FF ini NC terakhir sebelum ending ya 😘😍


















































Ibu suri makan siang dengan di suapi oleh Sohee, kondisinya yang sudah membaik sehingga semua alat yang dipasang ditubuhnya sudah dilepas.

"Mama, anda sudah sehat" ucap Sohee yang dengan telaten menyuapi ibu suri.

"Tentu, aku merasa diriku sudah membaik setelah melihat pangeran Myungsoo dan putri Suzy kemarin menungguiku dengan mesranya. Bagaimana kabar di istana?" tanya ibu suri yang sudah ceria.

"Semua baik-baik saja, keluarga nona Son sudah meminta maaf kepada istana dan media dengan sikap putrinya yang teropsesi pada pangeran Myungsoo hingga hampir saja mencelakai putri Suzy dan calon anaknya. Namun memang sungguh diluar dugaan nona Son mengiris nadinya sendiri didepan umum setelah anda dibawa pergi, mama" jawab Sohee sambil menaruh mangkuk bekas makan ibu suri dimeja.

"Bagaimana kondisi Putri Suzy dan Son Chae Young? Apa mereka semua baik-baik saja."

"Putri Suzy baik-baik saja walau sempat terkejut tapi kini pangeran memperketat penjagaannya untuk menghindari bahaya, jika Son Chae young yang hamba tahu dia masih dirawat di rumah sakit ini juga mama, hamba dengar keadaannya jugal
sudah membaik. Semoga saja masalah ini segera selesai agar tidak menimbulkan kontroversi tentang pangeran Myungsoo yang merupakan calon raja masa depan, walau istana belum memutuskan tapi pangeran Myungsoo yang memiliki kesempatan besar menjadi raja"

"Aku senang putri Suzy dan calon bayinya tidak apa-apa, Son Chae young yang malang aku sungguh kasihan padanya. Aku bahkan tidak tahu jika dia sangat mencintai cucuku, jika aku tahu aku pasti akan setuju mereka menikah namun nasi sudah menjadi bubur, saat ini putri Suzy tengah hamil oh tuhan" ucap ibu suri galau.

"Mama, itu bukan salah anda. Pangeran Myungsoo juga ikut andil dalam hal ini, pangeran juga menyetujui usul anda untuk menikahi putri Suzy jadi jika Son Chae young seperti ini bukan salah anda melainkan salah dari obsesinya. Takdir cinta tidak bisa dilawan karena benang jodoh dari pangeran Myungsoo adalah putri Suzy, sekuat apa mereka dipisah hamba yakin mereka akan tetap bersama" ucap Sohee menyemangati neneknya agar tidak galau.

"Benarkah?"

"Bukankah pangeran sudah mengatakan jika dia tidak menjanjikan apapun pada Son Chae young? Berarti dari awal memang Son Chae younglah yang mencintainya secara sepihak dan inilah akhirnya. Sedangkan putri Suzy yang hadir sebelum mereka bertemu malah disetujui oleh pangeran Myungsoo, bukankah itu yang dinamakan takdir Tuhan? Bahkan pangeran kini mulai berubah seperti dulu karena kehadiran putri Suzy"

"Benar, cucu kesayanganku kembali karena putri Suzy. Namun jika pangeran Myungsoo mencintai putri Suzy kenapa aku terkadang melihat mereka tidak seperti saling mencintai, bertengkar seperti musuh."

"Mama, bukankah anda tahu jika pangeran pernah terluka karena Park Jiyeon, jadi hamba rasa karena masa lalu itulah yang membuatnya takut mengungkapkan perasaannya pada putri. Jika tidak mencintai mana mungkin pangeran yang cinta kebersihan mau diendusi ketiaknya oleh putri selama ini. Walau menghamili putri adalah suatu kewajiban dari pangerab tapi hamba rasa tidak mungkin jika itu dilakukan pangeran tanpa sedikit rasa cinta, bahkan semalam hamba mendengar putri membuat pangeran sibuk memasak didapur istana dengan berbagai macam masakan hingga jam 9 malam, putri mengajak dayang dan asisten mereka untuk makan bersama namun setelah puas memakannya putri malah memuntahkan isi perutnya."

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang