Chapter 19

1.3K 163 7
                                    

Pagi-pagi sekali Myungsoo sudah menghilang dari kamarnya saat Suzy bangun. Bahkan sampai waktu sarapan Myungsoo tidak muncul. Suzy sedikit merasa bersalah telah menolak pangeran semalam tapi mau bagaimana lagi dia memang sedang datang bulan walau sudah mendekati selesai. Suzy merasa walau dia dan Myungsoo bukan pasangan yang saling mencintai namun jika dia menolak itu sama saja dia menambah dosanya. Walau Myungsoo tidak mencintainya namun dia akan berusaha menjadi istri yang baik karena ini balasan untuk istana yang memberikan keluarga untuknya yang selalu menyayanginya.

"Kalian hati-hati. Ini pertama kalinya putri melakukan tugas keluar negri, tolong jaga dia dengan baik pangeran"

"Nde mama. Anda tidak perlu khawatir saya akan menjaga putri dengan baik"

"Aku harap kalian membawa kabar baik setelah dinas ini. Anggap saja ini jalan-jalan terjauh kalian berdua"

"Nde mama"

"Putri jaga dirimu baik-baik, aku akan merindukanmu" ucap ibu suri memeluk Suzy.

"Anda juga mama, jaga kesehatan anda dan saya juga akan slalu merindukan mama" balas Suzy yang memeluk ibu suri erat.

"Kalian berangkatlah."

"Nde"

Suzy sudah masuk ke dalam mobil terlebih dulu disusul Myungsoo tak lama kemudian masuk ke mobil yang akan mengantar mereka menuju bandara. Dijalan mereka berdua hanya diam dalam keheningan begitupun didalam pesawat. Suzy yang sedikit bosan melihat apa yang dikerjakan Myungsoo.

"Oppa, apa yang kau kerjakan?"

"Masalah proyek kerja sama yang akan dibahas pada rapat nanti bersama perwakilan negara-negara lain"

"Membahas apa?"

"Krisis pangan satu dunia dan penanggulangan ekspor impor pangan. Kau tidur saja jika bosan, aku sibuk tidak bisa menemanimu mengobrol"

"Hm"

Myungsoo kembali sibuk dengan laptopnya, sedangkan Suzy yang duduk disampingnya memilih tidur diperjalanannya yang akan memakam waktu yang lumayan panjang. Myungsoo sempat memoleh dan menyelimuti Suzy agar tidak kedinginan.

Sampai di hotel Suzy langsung merebahkan dirinya diatas ranjang. Sedangkan Myungsoo langsung keluar untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan Seungho.

"Kau urus putri, siapkan semua keperluannya selama disini. Aku dan Seungho harus menyelesaikan pekerjaan, saat ini dia sedang tidur" ucap Myungsoo pada Jin ae yang sudah duduk diruang tamu kamarnya.

"Nde pangeran"

"Mari kita pergi" ucap Myungsoo mengajak Seungho pergi.

"Baik pangeran"

"Jam berapa rapat nanti"

"Jam 4 sore. Artinya masih ada 1 jam lagi pangeran"

"Mari bergegas, agar kita sampai tepat waktu"

Myungsoo pergi ke tempat rapat bersama Seungho dan beberapa pengawal, di hotel Jin ae menyiapkan segala keperluan Suzy dan pengawal yang berjaga didepan pintu kamar mereka menginap.

Myungsoo kembali ke kamar hotel pukul 7 malam, saat dia datang Suzy menonton berita di Televisi.  Selesai dengan acara mandinya Myungsoo duduk didekat Suzy dan meminum coklat panas yang masih mengepul milik Suzy.

"Hangatnya"

"Yaaa kalau kau mau kenapa tidak bilang, aku bisa membuatnya untukmu. Bukan meminum punyaku yang belum sempat ku minum karena panas"

"Ini saja, bukankah romantis karena kita berciuman secara tidak langsung"

"Dasar"

"Kau tidak jalan-jalan bersama Jin ae dan pengawal?"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang