Chapter 23

1.6K 207 49
                                    

Suzy bangun dari tidurnya dan melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan jam sudah pukul 5 sore, itu artinya bahwa dia sudah tertidur selama 1 jam lebih setelah dia pulang dari perjalanan jauhnya Italia
-korea. Saat ingin menggerakan tubuhnya dia merasa ada yang memeluknya sangat erat dari belakang, dia yakini itu pasti tangan Myungsoo karena kamar ini adalah milik mereka berdua. Dan benar, saat Suzy menolehkan kepalanya, dia mendapati Myungsoo masuk kedalam selimut dan memeluknya dengan erat.

"Oppa, bangunlah! Hari sudah semakin  sore" ucap Suzy menepuk pipi Myungsoo.

"Biarkan aku tidur 5 menit lagi putri, aku sungguh lelah sekali jadi biarkan aku tidur sebentar lagi" ucap Myungsoo yang makin mengeratkan pelukannya pada Suzy.

"Baiklah, oppa tidurlah lagi tapi biarkan aku bangun. Aku harus mandi dan bersiap karena sebentar lagi Jin ae eonni akan datang bersama Nana dan Hyoki. Aku akan malu jika mereka datang aku belum bersiap untuk di rias" ucap Suzy menyingkirkan tangan Myungsoo agar memeluk guling, namun tidak berhasil.

"Mereka tidak akan marah menunggumu menemaniku tidur sebentar saja" ucap Myungsoo masih dengan mata terpejam.

"Kau sangat manja sekali sekarang, pangeran" ucap Suzy mengelus kepala Myungsoo yang makin manja dan menyamankan tidurnya.

"Apa salahnya manja dengan istri sendiri nyonya Kim"

"Jadi kau mengakui aku sebagai istrimu?"

"Memang sejak kapan aku tidak menganggapmu sebagai istriku nyonya Kim Suzy"

"Aniya"

"Baiklah, biarkan aku tidur sebentar lagi memelukmu. Nanti malam pestanya pasti akan sangat membosankan" ucap Myungsoo akhirnya mengalah dan berbalik memeluk guling yang ada diranjang mereka.

"Kau tidurlah oppa, aku mau mandi dulu lalu se jam lagi aku akan datang untuk membangunkanmu lagi. Ok!" ucap Suzy mengelus rambut Mungsoo sebentar sebelum  berlari masuk ke kamar mandi, membiarkan Myungsoo tidur lebih lama.

"Hmmm"












Pukul 7 malam.
Suzy memasuki ruang utama yang sudah ramai dengan tamu istana yang tidak begitu banyak, dan itu membuat Suzy lega karena dia memang capek dan jika berpesta hingga larut pasti dirinya akan sakit.

Ibu suri dan permaisuri yang melihatnya segera melambaikan tangan agar dirinya bergabung, bicara soal Myungsoo sepertinya dia hadir lebih dulu dibandingkan dengan Suzy. Karena saat Suzy masuk dapat dilihat Myungsoo sudah bergabung dengan keluarga istana.

"Maaf yangmulia, saya datang terlambat" ucap Suzy saat dia di antar Jin ae mendekat pada keluarga istana.

"Tidak apa putri. Kau sungguh cantik malam ini dengan gaun elegan dan make up yang sederhana" puji ibu suri.

"Ini karena nona Jin ae yang pandai merias hamba, mamam. Sehingga hamba terlihat sangat cantik"

"Kau terlalu merendahkan dirimu putri, kau sunguh cantik dan pangeran Myungsoo sungguh begitu beruntung mendapatkanmu" ucap Eunji sambil tersenyum pada Suzy.

"Putri dan pangeran, ayo potong kuenya" teriak Sohee yang menggeret kue acara pernikahan Myungsoo dan Suzy bersama Himchan dan beberapa pelayan yang ditugaskan.

"Ayo kalian ucapkan doa, sebelum kalian meniup dan memotong kuenya"

Myungsoo dan Suzy melakukan doa dan meniup lilin sebelum memotong kue perayaan pernikahan mereka, potongan pertama mereka berikan untuk ibu suri yang malah menyuapi mereka bergantian.

"Aku harap kalian berdua selalu bahagia dan selalu bisa menjalani suka suka pernikahan. Tidak terasa bahwa pernikahan kalian sudah satu tahun berjalan, semoga pernikahan kalian abadi"

Sincerely Love - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang