°26

6.2K 322 12
                                        

Saat ini, mereka berdua tengah perjalanan menuju Rhine – Romantic River. Sungau Rhine yang merupakan sungai panjang yang melintasi beberapa negara mulai dari Swiss hingga berakhir di North Sea, Belanda.

Farrel sengaja mengajak Stella pergi kesana pada malam hari, dikarenakan pemandangan di tepi sungaiakan menjadi sangat cantik dan romantis pada saat malam hari.

"Kita tuh sebenernya kesana mau nyari apa sih?" tanya Stella.

"Ya nggak nyari apa-apa sih, cuman. Disana itu pemandangannya bagus banget, nggak bohong," balas Farrel.

"Sebagus apa?" tanyanya lagi.

"Ya, aku sendiri juga belum tau itu pemandangannya kaya gimana. Cuma, pas aku liat di google, bagus sih. Makanya, aku pengen ngajak kamu kesana," tutur Farrel.

"Ini masih jauh?" tanya Stella.

"Enggak, ini nanti tinggal belok, dah sampai," balas Farrel.

Stella jadi penasaran begitu Farrel memberitahunya tadi. Secantik apa sih pemandangan disana.

Benar saja, tidak sampai 5 menit. Farrel sudah menepikan mobilnya.

"Yuk? Udah sampai nih," ajak Farrel.

"Udah?" tanya Stella. Farrel mengangguk dan kemudian melepas seatbelt milik Stella.

"Mari," ucap Farrel sembari membukakan pintu mobil untuk Stella.

Farrel kemudian mengajak Stella untuk berjalan mendekat ke tepi sungai, dan pemandangan indah langsung tersaji pada saat itu juga.

"Farrel? Ini, ini indah banget," kata Stella kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Farrel? Ini, ini indah banget," kata Stella kagum.

"Suka?" tanya Farrel. Stella mengangguk menyetujui.

"Gimana? Bagus kan?"

"Iya, banget malahan," jawabnya dengan wajah yang berbinar.

"Aku juga bakal betah kalau misalnya tinggal disini," kata Stella.

"Eits, enggak boleh gitu," ujar Farrel sembari mencubit gemas hidung Stella.

"Kita kalau liatnya dari atas, bakal lebih bagus lagi," kata Farrel.

"Caranya?" Tanya Stella.

"Naik drone," balas Farrel yang diakhiri gelak tawa.

"Ditanya serius juga," kata Stella.

"Itu bukan pertanyaan serius Stella. Kalau yang serius tuh misalnya gini. Nanti kira-kira kita mau nikah pakai adat apa? Terus nanti nikahnya di gedung atau dimana? Bulan madunya nanti kira-kira dimana ya enaknya? Terus mau bikin berapa anak nanti," ujar Farrel.

"Apaan sih Rel," balas Stella dengan pipi yang sudah bersemu merah.

"Baper cie," goda Farrel.

Only You (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang