Epilog

12.3K 406 22
                                        

Menjadi suatu anugerah terindah bagiku, karena telah digariskan Tuhan jika kamu adalah jodohku.

-Only You (Happy Wedding)

°°°°°°°

Benar-benar calon suami bar-bar. Dirinya melamar Stella seminggu sebelum acara pernikahan digelar. Tapi, semuanya dijamin aman. Karena undangan juga sudah dipesan satu bulan sebelum dirinya melamar. Dan dijamin, sekarang sudah tersebar secara merata.

Untuk urusan makanan juga sudah disiapkan semua. Dan tempat pernikahan Stella dan Farrel kali ini, di sebuah kapal pesiar.

Wow, sebuah tingkat halu yang luar biasa bagi kita semua.

Farrel juga sudah menyiapkannya. Bagi seorang pengusaha kaya seperti Farrel, bukan menjadi masalah jika harus mengeluarkan banyak dana untuk menggelar pesta pernikahan yang begitu indah.

Sebenarnya Stella juga kurang setuju atas rencana konyol Farrel ini, omongan yang dulunya hanya Stella kira sebatas guyonan. Ternyata bernar-benar Farrel wujudkan.

Dan sekarang, mereka hanya tinggal fitting baju saja. Hari ini, mereka memiliki jadwal untuk foto prewedding.

Ada 5 gaun yang nantinya akan Stella kenakan dalam pemotretan ini. Ditambah dengan satu baju santai couple dengan Farrel. Hmm, akan banyak ganti baju nih.

Pemotretan ini dilakukan di Lombok, maka dari itu. Sudah sejak pagi tadi mereka berdua terbang ke Lombok. Dan saat ini, keduanya sedang melakukan persiapan.

Sebuah pernikahan yang sebelumnya tak pernah Stella bayangkan.

"Mbaknya itu beruntung banget loh bisa nikah sama si Mas-nya ini. Udah tampan, lucu, kalau belum ada calonnya Saya juga mau yang kaya gini," kata si MUA (Make Up Artist).

Stella hanya menanggapinya dengan cengiran, memang wajar apabila banyak orang yang tertarik dengan calon suaminya ini. Secara dia terlihat begitu tampan, dan juga sisi konyolnya yang menghibur banyak orang.

"Nah, udah cantik deh Mbak-nya. Tinggal ganti baju aja Mbak, untuk costume yang pertama. Pakai gaun rainbow Mbak, mari Saya bantu," katanya memberikan arahan.

Stella hanya mengikuti arahan-arahan yang diberikan hingga akhir pemotretan yang mengenakan baju pantai saat langit jingga senja menyapa.

"Gimana? Capek hmm?" Tanya Farrel.

"Banget, lagian kamu, foto aja sampai ganti 6 kali," balas Stella.

"Kan udah bilang, biar wow," kekeh Farrel.

"Aku paling suka pas kamu pakai gaun gelap tadi. Behhh, muka judesnya Bu, mantap bener," kata Farrel yang entah memuji atau justru menggoda.

"Makasih ya Bapak atas pujiannya," balas Stella.

"Besok pagi kita balik lagi ke Jakarta, sampai sana istirahat dulu bentar. Malamnya kita fitting baju, okey?" Ucap Farrel.

"Bakal capek banget ya," kata Stella.

"Iya lah, namanya juga mau nikah. Kita lusa udah nikah loh," ujar Farrel.

"Cepet banget," gumam Stella masih tak percaya.

"Mau bulan madu kemana?" Tanya Farrel.

"Aku sih terserah kamu aja, nggak honeymoon juga gapapa," balas Stella.

"Nggak asik tau," kata Farrel.

"Dubai yuk?" Tawarnya.

"Luar negeri dong," kata Stella.

Only You (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang