°31

6K 308 5
                                    

Rafa dan Naya, kali ini memang tengah sibuk-sibuknya mengurus pernikahan mereka. Mereka memilih mengenakan adat Solo untuk pernikahan mereka.

"Jadi nanti basah-basahan gitu ya?" Tanya Stella.

"Ya bisa dibilang gitu, soalnya kan ada acara siramannya juga," balas Rafa.

"Kok ada siramannya juga?" Tanya Stella lagi.

"Namanya juga adat Solo sayang, siraman pakai air kembang, yang mandiin nanti orangtua mempelai," balas Farrel.

"Berarti nanti lama ya El pestanya?" Tanya Naya.

"Tiga hari mungkin," balas Rafa.

"Satu hari buat siraman, satu hari ijab, satu hari resepsi," lanjutnya.

"Wuih lama juga ya," kata Stella.

"Harus siap-siap nih," goda Stella.

"Siap apa sih kak," kekeh Rafa.

"Alah, pura-pura bego lo," ucap Farrel.

Satu bulan lagi mereka berdua akan segera menikah memang, undangan juga sudah mulai disebar.

###

Mungkin, ini adalah titik terendah Rafa dan yang lain, Naya koma sudah hampir tiga minggu lamanya.

Rafa sampai rela mengorbankan sidang skripsinya demi menjaga Naya.

"Maaf nggak bisa ikut jagain Naya," kata Stella begitu Farrel hendak pergi ke rumah sakit.

"Iya gapapa sayang, kamu dirumah aja jagain Andri. Kasian kan, kalau Andri dibawa ke rumah sakit," kata Farrel.

"Kamu hati-hati ya, kalau ada apa-apa langsung kabarin aku," ucap Stella.

"Iya sayang," balas Farrel yang kemudian mengecup kening Stella.

Hmm, sudah biasa sekarang jika Farrel mengecup kening Stella.

"Aku pergi dulu ya," pamit Farrel, Stella mengangguk sembari mengucapkan hati-hati pada Farrel.

Hari ini Farrel memang harus pergi menjenguk Naya, bukan sekedar menjenguk, tapi juga ikut menjaganya. Pasalnya, Bunda Naya juga sedang sibuk mengurus dua anak kembarnya yang masih kecil itu. Ditambah lagi, Ayah Naya yang sering pergi guna mengurus perusahaannya.

Untung saja, keluarga Rafa dengan senang hati mau menjaga Naya. Terutama Rafa.

"Kak Farrel pergi lagi ya Kak?" Tanya Andri.

"Iya sayang," balas Stella sembari menyejajarkan tingginya dengan Andri.

"Emang, Kak Naya belum bangun ya Kak?" Tanya Andri.

Stella hanya menggeleng.

Andri memang sudah dekat dengan Naya, terlebih sebelum dirinya koma, pasti Naya sering mengajak Andri bermain kala dirinya berkunjung ke rumah Rafa. Ditambah Naya yang begitu riang itu, menjadikan Andri mudah dekat padanya. Berbeda dengan Bima, suami Rachel. Andri sedikit takut pada lelaki yang dulu sempat terkenal dengan gelar dinginnya itu.

"Kak Naya bakal bangun kan Kak?" Tanya Andri.

"Pasti dong, sekarang kan Kak Naya-nya lagi ngantuk. Jadinya dia tidur dulu, kalau ngantuknya udah ilang, pasti bangun kok," balas Stella.

Only You (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang