PART 23

20.5K 693 17
                                    

Holla....
Datang lagi🔆🔆

"Stevani" Teriak Devano.
Devano  masuk ke kamar mandi dan langsung mengangkat tubuh Stevani.

"Yaampun Stevani" teriak Keisya dan Stella terkejut, tak kalah terkejutnya Ferdi dan Rasya.

Devano berlari membawa Stevani menuju parkiran dan membawanya ke rumah sakit. Diikuti kedua sahabat Stevani dan Sahabat Devano. Sekolah sudah sepi karena jam pulang sudah lewat setengah  jam yang lalu.

Sesampainya di rumah sakit, Devano memanggil perawat agar segera menolong Stevani.
Setelah Stevani diperiksa,

"Bagaimana keadaannya dok?" Tanya Devano

"Tidak papa. Hanya kecapean, dan sepertinya juga ketakutan. Saya harap kalian menjaganya agar tidak trauma atas kejadian yang menimpanya" ujara Dokter

"Baik dok. Terima kasih" Ucap Devano.

Devano terus menatap Stevani yang berbaring tidak berdaya diatas ranjang.

"Siapa sih yang udah buat kamu kayak gini. Aku janji aku bakalan temuin orang itu" gumam Devano.

Kemudian  kedua sahabat Stevani dan Devano memasuki kamar inap Stevani.

"Gimana keadaannya Dev" tanya Stella.

"Katanya cuma kecapean dan ketakutan" jawab Devano.

"Huft, syukurlah" Hela Keisya.

Tak lama kemudian, mata Stevani sedikit terbuka.

"Dev" panggil Stevani.

"Kamu udah sadar Van. " Ucap Devano.

"Aku dimana"

"Kamu dirumah sakit"

"Siapa sih Van yang udah buat kamu kayak gini?" Tanya Stella.

Stevani teringat kejadian tadi siang, air matanya tiba-tibe menetes.

"Aku takut Dev" ucap Stevani sambil sesenggukan.

"Siapa yang udah lakuin ini ke kamu?" Tanya Devano.

"Aku nggak tau, tiba-tiba ada yang ngekunciin aku dari luar"

"Gini aja Dev, kan di kamar mandi cewek ada cctv-nya, besok coba kita ke ruang cctv buat ngecek siapa udah ngekunciin Stevani." Ujar Rasya.

"Oke" jawab Devano

( ╹▽╹ )

Keesokan harinya Devano dan kedua sahabatnya menemui petugas CCTV di sekolahnya.

"Permisi Pak" ucap Rasya.

"Iya ada apa?" Jawab petugas

"Kemarin teman saya ada yang terkena bully pak. Dan saya ingin membantunya untuk menemukan orang yang telah membully teman saya. Jadi saya ingin meminta bapak untuk memperlihatkan rekaman CCTV kemarin siang di kamar mandi perempuan. Apakah bisa pak?! " Ucap Rasya.

"Oh iya bisa"

Akhirnya petugaspun langsung memperlihatkan rekaman CCTV kemarin di kamar mandi perempuan.

Tiba-tiba rahan Devano mengeras saat tau siapa orang yang telah menyelakai gadisnya. Akhirnya dia langsung keluar dari ruangan dan menuju ke kelas 12 IPS 3.

Sesampainya disana, Devano langsung menghampiri seseorang yang telah mencelakai Stevani.

Brakk

My Husband Is DEVANO (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang