Maaf ya baru update. 🙏
Happy Reading 🥰〽️️〽️〽️
"Enggak dan nggak akan Stevani." Ucap Devano tegas, dan membuat Stevani menatapnya tajam.
"Aku capek Dev, aku capek" ucap Stevani dengan tetap berlinang air mata.
"Aku minta maaf. Aku janji aku nggak akan nyakitin kamu lagi, aku janji" kata Devano dengan memohon
"Aku nggak perlu janji Dev, aku hanya perlu bukti"
"Oke, aku akan membuktikannya. Please beri aku waktu Van"
Stevani hanya menganggukkan kepalanya lemah.
Devano langsung memeluk Stevani dengan erat seakan-akan takut kehilangannya.Tanpa mereka sadari teryata ada sepasang mata yang menonton adegan tersebut, siapa lagi kalau bukan Zea, mantan Devano yang hampir saja membuat hubungan Stevani dan Devano hancur.
"Oh jadi ini Van, orang yang buat kamu berpaling dari aku. Oke kita akan mulai bermain. Liat aja apa yang akan aku lakukan." Ucap Zea dengan sinis.
〽️〽️〽️
Stevani bangun dari tidurnya, dan langsung masuk ke kamar mandi. Hari ini adalah hari minggu,. Siapa saja pasti akan bermalas-malasan untuk bangun. Tapi tidak untuk Stevani, dia sudah memiliki tanggung jawab sebagai seorang istri.
Stevani berkutat di dalam dapur untuk membuatkan suaminya sarapan. Tanpa disadari ternyata ada seseorang yang tengah memperhatikannya. Saat Stevani ingin memindahkan panci yang berisi sayur Sop kesukaan Devano, dia langsung terkejut dengan keberadaan Devano yang ternyata sudah duduk di kursi meja makan.
"Dev, kamu nggagetin aja" kata Stevani sebal.
"Hehe, maaf Van, soalnya aku tadi mencium aroma masakan kesukaan aku. Ternyata kamu lagi masak."
"Iya, nih aku masak masakan kesukaan kamu."
"Hem, harumnya. Pasti enak banget"
"Hehe iya semoga". Seperti biasa, hanya ada dentuman sendok dan piring yang ada.
Setelah selesai makan Devano langsung membuka suara,
" Van, hari ini kamu ada acara nggak?" Tanya Devano.
"Em enggak. Emangnya kenapa Dev?" Tanya Stevani
"Kita weekend yuk. Anggap aja ini weekend pertama kita gitu"
" Emm boleh." Ucap Stevani dengan senyum manisnya.
"Yaudah, siap-siap gih. Aku tunggu di ruang tamu ya"
"Iya". Stevani langsung beranjak dari duduknya, dan berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
"Ayo Dev" ajak Stevani.
"Oke"
〽️〽️〽️
Sesampainya di taman. Stevani mencari tempat duduk. Betapa bahagianya dia, berjalan berdua dengan orang yang ia cinta. Seakan-akan ini adalah mimpi.
"Kamu kenapa Van" tanya Devano
"Aku seneng banget Dev. Makasih ya"
"Iya. Aku seneng kalo liat kamu bahagia." Ucap Devano dengan lembut sambil mengusap rambut Stevani.
" Wah ada penjual balon sabun Dev. "
"Kamu mau" tanya Devano. Stevani langsung mengangung.
"Kayak anak kecil aja" cibir Devano. Stevani langsung mengerucutkan bibirnya. Devano yang melihatnya pun gemas dibuatnya.
"Yaudah, aku beliin bentar ya" Stevani langsung jingkrak-jingkrak mendengar itu. Devano hanya menggelengkan kepalanya.
Devano kembali dengam membawa satu cup yang berisi balik sabun, mata Stevani langsung berbinar. Devano langsung tertawa gemas melihat tingkah laku Stevani. Tanpa sadar, Devano memotret Stevani dang mengepostnya di akun Instagram miliknya.
Picture
Disukai oleh Ferdian ak_des dan 560 lainnya.
Dvn.arg_ She is mine❣️
Lihat semua 50 komentarFerdian ak_des wih bang bos lagi kencan nih
Rasya_putra. Longlast boss
Keisya.cntika_ Vani, gue tadi nyariin Lo dirumah. Ternyata Lo lagi kencan. Hadeh
Stevani. Pric_ hehehe iya Kei. Sorry ya
Dvn.arg _ @Ferdian ak_des Bacot
Setelah membalas komentar Sahabatnya, Devano langsung menutup aplikasinya tersebut dan beralih menatap Stevani.
"Kok kamu post sih Dev foto aku" ucap Stevani dengan marah
"Kenapa emangnya. Biar semua orang tau, kalo kamu untuk milik aku Stevani" ucap Devano dengan tersenyum
Pipi Stevani langsung merah seperti kepiting rebus."Ih, pipinya kok merah sih Van. " Ledek Devano
"Ah bodo ah" kata Stevani yang masih menyembunyikan wajahnya dibalik telapak tangannya.
〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️〽️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf ya baru update.
Kalian juga jangan pelit-pelit dong ngasih votenya.Next part ya😁〽️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is DEVANO (SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja- - - - - - - Seorang cewek yang memiliki paras cantik, dan memiliki sifat ceria dipertemukan dengan seorang cowok tampan yang memiliki sifat dingin bagaikan es balok. Mereka dijodohkan dengan tiba-tiba dengan orang tuanya. "Jika kamu mau bersa...