My Husband Is DEVANO (SUDAH TERBIT)

PART 26

Happy Reading 🥰

" Emangnya masalah buat kamu hah" jawab Stevani

"YA JELASLAH INI MASALAH AKU. KAMU INI ISTRI AKU STEVANI" Bentak Devano.

Stevani yang mendengarnya terkejut. Devano membentaknya. Stevani menunduk dan matanya mulai berkaca-kaca. Dia paling tidak suka bentakan. Air matanya mulai turun dengan deras. Devano mendengar suara sesenggukan Stevani. Devano merasa bersalah karena tidak bisa mengontrol emosinya.

Devano meraih tangan Stevani, " Maaf Van. Aku nggak maksud buat bentak kamu tadi. Maaf aku nggak bisa kendalikan emosi aku. Aku minta maaf" ucap Devano lembut sambil mengelus kedua tangan Stevani.

"Aku cuman nggak mau kehilangan kamu van. Aku udah terlanjur jatuh hati terlalu dalam sama kamu. "

Tes

Sebutir air menetes ditangan Stevani. Stevani terkejut, apakah Devano menangis. Terdengar sesenggukan dari Devano.
Stevani mengangkat kepala Devano agar menghadapnya.
Stevani mengusap pipi Devano menghilangkan bekas air mata Devano.

"Aku maafin. Tapi aku mohon jangan ulangi lagi. Aku nggak mau kamu berkelahi dengan siapapun, apalagi itu didepan mata aku. Aku cuman nggak mau kamu kenapa-napa terus dapat masalah." Ucap Stevani lembut. Devano terus menatap mata Stevani yang begitu indah. Lalu Devano menarik Stevani ke dalam pelukannya.

"Aku kangen sama kamu. Maaf ya selama ini kita jarang bersama. Sebenarnya selama ini aku bantuin Zea. Perusahaan Keluarganya lagi bangkrut. Dan mamanya masuk rumah sakit. Sebagai teman aku nggak teka liat dia terpuruk. Maka dari itu aku hibur dia."

"Kamu nggak usah takut, aku nggak akan berpaling dari kamu. Karena kamu adalah orang yang udah buat hati ini kembali terbuka."

Stevani tersenyum, "Iya, tapi aku juga minta kalo kamu mau kemana-kemana gitu kamu kabarin aku." Ucap Stevani dengan mengerucutkan bibirnya.

"Cie, istri aku khawatir nih. Eh plus cemburu juga"  goda Devano.

"Ih siapa juga yang cemburu. Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri". Elak Stevani

"Dan?" Tanya Devano

"Dan sekarang aku lagi nggak percaya diri" jawab Stevani dengan mengangkat bahunya acuh.
Seketika tawa Devano pecah.

"Ululu. Maafin aku ya sayang. Kalo aku salah, tegur aku. Jangan malah kamu diem" seketika pipi Stevani merah. Stevani menyembunyikan wajahnya didalam pelukan Devano.

"Hei kenapa di semebunyin sih. Kamu lagi blussing ya. " Goda Devano.

"Apaan sih"

🌸🌸🌸

Stevani merebahkan badannya ke kasur kingsize nya. Dia sangat bersyukur karena hubungannya sama Devano mulai membaik. Stevani tidak henti untuk tersenyum. Ia mengambil hpnya diatas malas lalu membuka room chatnya.

Istri Oppa

Stevani
Hai chingu chingu

Keisya
Ada apa sayangkuh cintakuh

Stella
Ih jijik gue

Stevani
Kalian tau nggak

Stella
Enggak

Keisya
^2

Stevani
Ish kalian mah