•ReadyOrNot•Pukul 05.00,
Derasnya hujan menyapu cairan kental merah yang becucuran disebuah jalan aspal. Gemuruh angin serta kilatan petirpun membuat suasana makin mencekam. Suara bising dari kendaraan, serta kepanikan orang orang tercampur riuh di TKP terjadinya kecelakaan.
ninu ninu....
Sergap tim medis keluar dari mobil bersirine itu, dengan dua tandu dipengangnya.
"Ayo dipercepat hujan semakin deras," teriak seseorang berbaju abu dengan pistol yang dikaitkan disamping celananya.
"Baik pak!"
Pria berjas coklat menghampiri polisi yang sedang memeriksa barang bukti. "Apakah ada pihak keluarga yang bisa kita hubungi?"
"Saya menemukan ponsel mereka, dan terdapat nama 'putriku' yang terakhir mereka hubungi," tutur kapten polisi disana.
Saya harap Putrinya ini bisa menerima semua takdirnya.
🌼
pukul 06.00,
Cklek
Suara Decitan pintu tua terdengar, menampakan seorang gadis berjilbab putih dibaliknya. Gelap, mungkin yang bisa gadis itu katakan saat pertama kali membuka pintu tersebut. Dia mematung diambang pintu sejenak lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam.
Dorrr...
Serpihan seperti kertas warna-warni bertebaran di udara ketika tembakan terdengar. Gadis itu sedikit tersungkur kebelakang saking terkejutnya.
Happy birth day to youuu....
Happy birth day to youuu....Cake berbalut cream hijau tosca dengan kedua lilin yang bertuliskan angka 1 dan 6 mendekat menghampiri gadis yang kini tengah mematung ditempat.
"Selamat ulang tahun Lixie! Sahabat tersayang gue!" Teriak salah satu orang disana.
Regina lixie Angelina, yap dia adalah kamu si gadis berjilbab yang tengah berulang tahun hari ini . Lixie or Regina dua nama itulah yang sering orang orang layangkan padamu, namun kamu paling tidak suka dengan panggilan Angel, jika ditanya kenapa? kamu pasti hanya menjawab, "Namaku itu tidak seimbang dengan sikap dan wajahku," begitulah katamu.
Kamu sendiri sih orangnya biasa saja tidak banyak yang special darimu. kamu hanya murid biasa yang cukup dikenal, dikenal bukan terkenal oke. Masalah cantik? Iya bisa dibilang kamu cantik meskipun ada banyak orang yang lebih cantik darimu contohnya kedua sahabatmu, Ica dan Dheta. Kekayaan atau harta? Kamu bukan orang yang berlinang harta tapi juga tidak kekurangan harta.
"Tiup lilinnyaa...tiup lilinnyaa..." Teriakan Detha si toa menggema. Sontak membuat yang lainnya ikut bernyanyi seiring dengan tepukan tangan.
Terkejut dan bahagia, mungkin perasaan yang sekarang kamu rasakan. Kamu tak menyangka jika teman-teman sekelasmu membuat kejutan sepagi ini. Mengigat keadaan saat itu masih pagi buta, tapi semua teman-temanmu sudah stay lengkap dengan atribut pesta ulang tahun yang sepertinya mereka sendiri yang buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready Or Not! [COMPLETED]
Random"Peluk gue!" Kamu menggeleng. "Kenapa? Nggak mau?! Gue suami lu. Raka aja dapet pelukan lu, masa gue engga. Gak adil dong!" cecar Andre. kamu diam. "Kenapa harus Raka kalo masih ada gue? Stop lix, jangan buat diri lu terlihat seperti cewe murahan! L...