•ReadyOrNot•
"Detha..." Panggil Isal dengan nada lembut, sontak Detha medonggakan kepalanya dan alhasil mata mereka saling bertemu.
Tak aneh memang, jika melihat pertengkaran antara Faisal Handinatha dan Widya Bernandheta ini. Pasalnya mereka memang selalu saja bertengkar dan pastinya berujung dengan kata putus walaupun itu hanya sebatas persoalan sepele. Lucunya, mereka hanya putus dalam waktu yang singkat dan setelah itu mereka berbaikan dan kembali menjalin hubungan lagi. Mungkin setengah jam paling lama.
Semua teman-teman mereka termasuk kamu, sudah bosan menghadapi pertengkaran mereka. Mungkin sudah tak terhitung dengan jari tangan lagi berapa kalinya mereka putus nyambung.
Tapi kali ini berbeda, ini merupakan rekor terlama mereka putus.Untuk itu kamu dan Ica merasa perlu membantu mereka berdua.
"Gue akuin gue salah—" kata Isal dengan wajah nampak menyesal.
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut mantan kekasihnya itu membuat Detha membulatkan matanya, "Hah? Gue gak salah dengerkan?" Raut wajah yang tak menyangka.
Selama mereka menjalin hubungan berstatus pacaran ini, baru kali ini Detha mendengar Isal mengakui kesalahannya. Meskipun ada pedoman mengatakan jika CEWE selalu BENAR dan COWO selalu SALAH itu tak berlaku didalam hubungan mereka. Karena pasti saja Detha yang salah dan Detha yang mengalah. Memang bodoh, perlu kita akui dia bodoh, tapi mau bagaimana lagi pasalnya Detha sudah dibutakan oleh cinta.
"Maaf Detha—Gue emang gak pernah hargain lu dari awal, gue salah." Isal merundukan kepalanya.
"Enggak, disini emang guenya aja yang terlalu bodoh, bahkan gue lebih bodoh dari hewan sekalipun." Bibirnya mengembangkan senyum, namun diwaktu bersamaan matanya menjatuhkan air.
"Lu emang bodoh Detha! Dan gue jahat, kenapa lu bisa sebodoh ini mertahanin cowo sejahat gue," cetus Isal yang mempertegas ucapan Detha.
"Itu karena Cinta! Lu pasti gak akan tahu karena perasaan lu ke gue itu cuman sebatas rasa kasihan! Iya kan?" Air mata Detha semakin deras keluar dari mata indahnya itu.
Isal memajukan langkahnya agar lebih dekat dengan Detha, "Stop Dheta, jangan nangis," diarahkannya jarinya untuk mengusap air mata di pipi Detha.
"Kenapa?" Detha menghentikan tangan Isal, "Oh, gue tau, lu makin kasihan kan ngeliat gue karena ini," tunjuk Detha pada matanya yang sedang menangis.
"Sama kaya dulu," Sambungnya.
Kasihan? Ya benar, selama ini Isal menjalani hubungan dengan Detha karena didasari oleh rasa ibanya bukan cinta. Sebab setahun yang lalu, tepatnya saat mereka menduduki bangku kelas XI, Isal mendapatkan sebuah Dare dari teman-temannya yang tak lain adalah Andre dan Raka. Sebuah dare itu mengharuskan Isal membuat seorang gadis jatuh cinta padanya jika dia berhasil maka dia mendapatkan uang sebagai imbalannya.
Awalnya gadis sasaran Dare itu adalah Ica, namun Andre menentangnya karena saat itu Andre menyukai Ica. Untuk itu Andre mengantikannya dengan sasaran kedua yaitu Regina Lixie Angelina yang tak lain adalah kamu. Isal sudah berusaha mendekati kamu namun tetap saja gagal, untuk itu Isal berhenti untuk menjadikanmu sebagai sasaran dari sebuah game konyol itu.
Tak menyerah, Isal berinisiatif untuk melanjutkan darenya itu dengan sasaran gadis yang berbeda. Dan akhirnya Isal memilih Detha sebagai sasarannya empuk baginya. Pasalnya Isal tahu jika Detha menyukainya sejak SMP karena memang dulu mereka satu sekolah juga. Detha yang tak mengetahui niat busuk Isalpun menerima perlakuan manis Isal dengan santai, hingga membuatnya jatuh cinta lagi pada Isal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready Or Not! [COMPLETED]
Random"Peluk gue!" Kamu menggeleng. "Kenapa? Nggak mau?! Gue suami lu. Raka aja dapet pelukan lu, masa gue engga. Gak adil dong!" cecar Andre. kamu diam. "Kenapa harus Raka kalo masih ada gue? Stop lix, jangan buat diri lu terlihat seperti cewe murahan! L...